Sukses

Ada Simulasi Program Makan Siang Gratis, Anggarannya Dari Mana?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto belum mengungkapkan besaran anggaran yang dikeluarkan Pemda Tangerang untuk simulasi makan siang gratis.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara terkait sumber anggaran untuk kegiatan simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 29 Februari 2024.

Adapun makan siang gratis merupakan program unggulan pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang masih unggul dalam hitung cepat atau quick count oleh berbagai lembaga survei.

Airlangga menuturkan, anggaran simulasi program makan siang gratis Rp15.000 di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang berasal dari pemerintah daerah setempat yang bertindak sebagai sukarelawan alias volunteer. Dengan ini, dia memastikan kegiatan simulasi program makan siang gratis Prabowo-Gibran tersebut tidak menggunakan APBN.

"Anggaran dari dinas, enggak masuk APBN, ini dari pak bupati, namanya volunteer, siapa yang mau mencoba program ini duluan," ujar Airlangga kepada awak media di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Kamis (29/2/2024).

Namun, Airlangga tidak mengungkapkan besaran anggaran yang dikeluarkan Pemda Kabupaten Tangerang untuk membiayai kegiatan simulasi program makan siang gratis Rp15.000 milik pasangan Prabowo-Gibran.Terkait pemilihan SMP Negeri 2 Curug Tangerang, sebagai lokasi pemilihan simulasi program makan siang gratis Rp15.000 per anak.

Dia beralasan pemilihan SMP Negeri 2 Curug, Tangerang merupakan bentuk kesukarelaan (volunteer) dari pemerintah setempat. Pemerintah membuka skema kesukarelaan bagi semua Pemda yang ingin terlibat dalam simulasi program makan siang gratis.

"Karena ini volunteer, pemerintah membuka model siapa yang ingin membuat volunteer ini," ujar dia.

Airlangga Hartarto belum bersedia mengungkap sekolah lainnya yang akan menjadi tempat simulasi program makan siang gratis Prabowo-Gibran selanjutnya. Dia mengatakan, pemerintah akan menunggu kesiapan dari masing-masing pemda selaku sukarelawan."Kita belum monitor, tapi saya dapat undangan Kabupaten Tangerang, jadi saya hadir di sini," ujar dia.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

 

2 dari 4 halaman

Simulasi Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Rp 15 Ribu, Dapat Apa Saja?

Sebelumnya diberitakan, program makan siang gratis sebesar Rp 15 ribu peranak yang merupakan milik Calon Presiden Prabowo Subiyanto, sudah diujicobakan di SMP negeri di Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2/2024). Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pun ikut meninjau simulasi makan siang gratis tersebut.

Uji coba tersebut berlangsung di SMPN 2 Kabupaten Tangerang. Bukan hanya Airlangga Hartarto saja yang hadir, PJ Bupati Tangerang Andi Ony, mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, serta pejabat terkait juga ikut menyaksikan simulasi Program makan siang gratis tersebut.

“Saya didampingi pejabat Bupati Tangerang, bapak Andy Oni, dan Kepsek SMPN2 Kabupaten Tangerang, dan didampingi pak Ahmad Zaki, Bupati 2013-2023. Dalam agenda pagi ini kami melihat simulasi untuk makan siang dengan biaya Rp 15 ribu,” ungkap Airlangga.

Menu yang dihadirkan terdiri dari 4 paket pilihan. Seperti nasi ayam, nasi semur telur, siomay dan gado-gado. Masing-masing menu dilengkapi dengan buah pisang serta ada sayurannya.

3 dari 4 halaman

Anggaran Makan Siang

Lalu, saat ditanya mengenai anggaran untuk simulasi makan siang gratis ini, Airlangga mengaku diserahkan kepada PJ Bupati Tangerang. Sebab, simulasi ini terlaksana karena adanya inisiasi atau sikap voulenter dari pemerintahan setempat.

“Silahkan ke pak Bupati,” singkat Airlangga.

Lalu, saat disinggung soal mengapa sudah diadakan lebih dulu simulasi makan siang gratis, padahal program tersebut merupakan wacana dari Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, Airlangga mengaku hanya memenuhi undangan pemerintah daerah saja. “Ya namanya voulenter bebeas-bebas saja. Ya namanya juga undangan, saya diundang makan gratis juga ya datang,”katanya.

 

4 dari 4 halaman

Jadi Bahan Evaluasi

Sementara, Airlangga pun mengacungi jempol simulasi yang dilakukan di sekolah tersebut. Sebab menurutnya, apa yang dilakukan hari ini bisa menjadi ekosistem. Baik kesehatan untuk siswanya ataupun untuk keberlangsungan UMKM di sekolah.

Sebab, untuk simulasi kali ini, para pengusaha kantin sekolahlah yang menyediakan. Seperti menu makanannya dimasak dengan memperhatikan gizi seimbang, juga higienis.

“Kita lihat bahwa menunya cocok, kalori dan gizinya masuk. Anak-anak juga senang. Karena ini yang menyediakan adalah kantin sekolah, jadi UMKM juga terlibat. Itulah esensi dari ekosistem,”kata Airlangga.

Airlangga juga menyebut, bila dirinya saat ini seperti tengah belanja masalah. Sebab, kalau dilihat dari simulasinya yang dilakukan PJ Bupati hari ini, dilihat bagaimana mekanisme yang berlangsung.

“Sehingga bis akita ketahui, bagaimana mekanismenya, bagaimana pembiayaannya, dari situ kita belajar untuk membuat kebijakan public,”katanya.