Sukses

Viral Daftar Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Benar atau Hoaks?

Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa informasi yang beredar terkait daftar menteri kabinet Prabowo-Gibran Raka 2024 - 2029

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa informasi yang beredar terkait daftar menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming atau Prabowo-Gibran Raka 2024 - 2029 adalah tidak benar atau hoaks.

"Hoaks itu," kata Airlangga Hartarto kepada awak media di St Regis Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Airlangga mengatakan,  saat ini belum ada informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) peserta pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Meskipun, sejumlah lembaga survei memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dari hasil hitung cepat atau quick count.

"Hoaks, orang KPU aja belum ketuk palu," ucap Airlangga menekankan.

Informasi yang Beredar

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno angkat bicara soal beredar luasnya susunan kabinet Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Dia menegaskan susunan kabinet tersebut tak benar atau hoaks.

Dalam susunan itu, Eddy yang merupakan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disebut menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Wah itu hoaks," kata Eddy saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (17/2/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kriteria Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Dalam sebuah acara yang digelar sebelum pemilu 14 Februari 2024 itu, Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya agar menteri-menteri yang membantunya nanti merupakan orang-orang yang bisa melaksanakan tugas dengan baik. Dia enggan mengajak orang-orang yang hanya pintar teori.

"Saya mau orang yang bisa mengajarkan, bukan teori," tegasnya

Di hadapan para investor pasar modal, Prabowo menegaskan bahwa kemampuan seseorang menjadi pertimbangan utama, bukan kriteria lainnya, seperti misalnya usia.  

"Ini ada anak 27 tahun jadi CEO, mampu? Tidak, belum tentu mampu. Jadi bukan soal usia, tapi kemampuan," kata Menteri Pertahanan itu.

Merujuk dari kriteria tersebut, Prabowo sempat menyebut nama Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

"Menteri pertanian yang sekarang seorang praktisi dan mungkin Anda bisa menduga-duga, siapa tahu kalau saya yang terima mandat, siapa yang kira-kira akan menjadi menteri pertanian di kabinet baru, kira-kira, mungkin. I want only do-ers," ungkap Prabowo.

 

 

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.