Sukses

Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Antam dan UBS Kompak Naik

Harga emas yang dijual Pegadaian naik pada perdagangan Kamis ini. Harga emas untuk jenis Antam naik Rp 6.000 sedangkan untuk jenis UBS melambung Rp 10 ribu.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau emas di Pegadaian naik cukup tinggi pada perdagangan Kamis hari ini. Harga emas hari ini di Pegadaian naik Rp 6.000 untuk jenis Antam sedangkan untuk jenis UBS melambung Rp 10 ribu.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Kamis (8/2/2024), harga emas Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram sebesar Rp 1.165.000, angka ini naik jika dibandingkan kemarin Rp 1.159.000.

Tak berbeda jauh, harga emas jenis UBS untuk ukuran 1 gram dipatok Rp 1.137.000, naik jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya yang berada di posisi Rp 1.127.000.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 634.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.165.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.268.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.376.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.592.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 11.127.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 27.688.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 55.294.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 110.508.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 275.997.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 551.778.000
  • Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.103.515.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 606.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.137.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.255.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.571.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 11.084.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 27.653.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 55.193.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 110.340.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 275.768.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 550.885.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Tak Banyak Bergerak

Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan Rabu karena investor menunggu petunjuk dari Pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mengenai rencana kenaikan suku bunga.

Sementara, harga paladium yang merupakan logam katalis otomotif turun ke level terendah dalam lima tahun di tengah meningkatnya kekhawatiran atas permintaan.

Mengutip CNBC, Kamis (8/2/2024), harga emas di pasar spot hanya sedikit berubah di angka USD 2.034,21 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka tidak banyak berubah dan parkir di angka USD 2.051,7 per ounce.

Analis Blue Line Futures Chicago Phillip Streible menjelaskan, harga emas dunia tertahan karena pelaku pasar tidak memiliki kejelasan kapan The Fed akan menurunkan suku bunga.

Investor tengah menunggu pernyataan dari pejabat the Fed yang akan menyampaikan pidatonya minggu ini. Fokusnya kemungkinan akan beralih ke laporan inflasi minggu depan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai waktu penurunan suku bunga.

Dua pejabat Fed mengatakan pada hari Selasa kemarin jika perekonomian AS berjalan sesuai harapan, hal ini dapat membuka pintu bagi penurunan suku bunga. Namun perjuangan melawan inflasi belum selesai.

Data ekonomi AS yang kuat dan pernyataan hawkish dari Ketua Fed Jerome Powell telah memupus harapan penurunan suku bunga pada Maret dan memicu para pedagang untuk mengurangi spekulasi penurunan suku bunga AS pada bulan Mei.

3 dari 3 halaman

Harga Paladium

Sementara itu, harga paladium turun 5,43% menjadi USD 898,87 yang merupakan level terendah sejak 2018.

“Kombinasi dari beberapa kekhawatiran mengenai permintaan Eropa dan Tiongkok di sektor otomotif mungkin merupakan pendorong utama di balik kemunduran yang kita lihat pada harga Paladium,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.

Paladium sebagian besar digunakan dalam konverter katalitik untuk kendaraan, dan memainkan peran penting dalam mengurangi emisi berbahaya.

Permintaan logam mulia ini juga dipengaruhi oleh penurunan produksi industri Jerman yang lebih dari perkiraan pada bulan Desember, kantor statistik federal mengatakan pada hari Rabu, menandai penurunan bulanan ketujuh berturut-turut dan menyoroti lemahnya tulang punggung ekonomi terbesar di Eropa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini