Sukses

Menhub Apresiasi Terminal Guntur Melati Garut: Penumpang Tersenyum, Bebas Preman

Terminal Guntur Melati Garut sukses menggondol sejumlah penghargaan pada 2023 lalu. Seperti, penyelenggara operasional terminal tipe A terbaik kedua nasional oleh Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, hingga unit penyelenggara pelayanan publik (UPP) terbaik penyedia sarana prasarana ramah kelompok rentan tingkat nasional dari Kementerian PANRB.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Terminal Tipe A Guntur Melati Garut, Minggu (4/2/2024). Rombongan berangkat dari Stasiun Bandung menuju Garut menggunakan kereta inspeksi. 

Setibanya di lokasi, Budi Karya berkeliling Terminal Guntur Melati sembari berbincang dengan sejumlah orang. Ia pun mendapat kesan bahwa tempat tersebut memiliki pelayanan lebih unggul dibanding terminal bus lain. 

Untuk diketahui, Terminal Guntur Melati Garut sukses menggondol sejumlah penghargaan pada 2023 lalu. Seperti, penyelenggara operasional terminal tipe A terbaik kedua nasional oleh Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, hingga unit penyelenggara pelayanan publik (UPP) terbaik penyedia sarana prasarana ramah kelompok rentan tingkat nasional dari Kementerian PANRB.

"Hari ini saya ke Terminal Guntur di Garut. Saya mendapat report bahwa terminal ini mendapatkan beberapa penghargaan, baik dari Kementerian PANRB juga dari Kementerian Perhubungan," ujar Menhub di Terminal Guntur Melati Garut, Minggu (4/2/2024).

Dari segi pelayanan, terminal tersebut diakui oleh para penggunanya memang unggul. Menhub lantas meminta kepada pengelola Terminal Guntur Melati Garut agar bisa mempertahankan prestasi itu.

"Mereka cukup puas dan juga bus menjadi favorit bagi mereka. Saya berpesan bahwa apa yang sudah dicapai agar dipertahankan. Tidak mudah, tapi itu menjadi keharusan," pinta Budi Karya Sumadi. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanpa Preman

Menhub pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada sektor angkutan umum. Sehingga lebih banyak masyarakat beralih menggunakan transportasi publik dan bisa menekan angka kemacetan.

"Menggunakan bus sebagai angkutan massal itu adalah perbuatan yang baik, karena kalau pakai mobil sendiri, pakai motor sendiri, itu bahaya. Garut sekarang punya terminal yang resik ya, bersih, apik," ungkapnya. 

"Tidak dibayangkan banyak terminal-terminal yang masih kotor. Bahkan pak Presiden menyatakan ada premannya. Saya pikir di sini semua tersenyum, enggak ada preman di sini," kata Menhub.

 

3 dari 3 halaman

Kolaborasi

Oleh karenanya, ia mengajak Bupati Garut dan pemerintah daerah lainnya untuk lebih bisa berkolaborasi dengan pemerintah pusat. Khususnya dalam mengelola terminal bus tipe A yang saat ini hak pengelolaannya sudah beralih ke pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.

"Mari kita kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Karena saya yakin bahwa kerjasama ini bisa membangun kepercayaan bagi masyarakat dan akhirnya masyarakat itu tidak pakai motor/mobil sendiri yang membuat Bandung macet, Jakarta macet," tuturnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini