Sukses

Rumah Mewah Ustaz Solmed Jadi Sorotan DJP, Ini Tanggapan Ditjen Pajak

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak (DJP), Dwi Astuti memberikan tanggapan usai admin media sosial Ditjen Pajak memberikan komentar di akun medsos Ustaz Solmed.

Liputan6.com, Jakarta - Ustaz Solmed dan sang istri April Jasmine tengah menjadi sorotan setelah menunjukkan rumah senilai puluhan miliar rupiah dan memiliki koleksi mobil mewah di media sosial (medsos). 

Dikutip dari Kanal Showbiz Liputan6.com, gaya hidup Ustaz Solmed di rumah megahnya yang ditunjukkan lewat media sosial sempat menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Bahkan Ditjen Pajak pun jeli untuk memantau kekayaan yang dimiliki Ustaz Solmed dan sang istri April Jasmine. Hal tersebut ditunjukkan dari komentar di salah satu unggahan video live April Jasmine di TikTok belum lama ini.

Admin akun resmi Ditjen Pajak menulis di kolom komentar dan menyebutkan sedang mengawasi pasangan selebritas yang masuk kategori “orang kaya”. “Memantau orang kaya,” tulis Ditjen Pajak singkat di kolom komentar akun TikTok @april.jasmine.

Saat diminta tanggapan mengenai hal tersebut, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak (DJP), Dwi Astuti menuturkan, meskipun menganut sistem self-assessment, sesuai tugas dan fungsinya, DJP berwenang mengawasi wajib pajak dalam menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sesuai ketentuan yang berlaku.

“Perlu kami sampaikan  bawah pajak merupakan sumber utama pembiayaan pembangunan negara, antara lain di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, subsidi, dan sebagianya,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, ditulis Rabu (31/1/2024).

Dwi menuturkan, sistem perpajakan Indonesia menganut sistem self-assessment di mana setiap wajib pajak diberi kepercayaan untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya secara mandiri. Hak tersebut antara lain meliputi hak mengajukan restitusi atas kelebihan pembayaran pajak, hak mengajukan keberatan, dan sebagainya. Sedangkan kewajiban antara lain meliputi kewajiban mendaftar,  menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri pajaknya.

“Dapat kami sampaikan bahwa yang menjadi objek pajak penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak dari manapun asalnya yang dapat dipergunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan wajib pajak. Hal itu diatur dalam Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan,” kata dia.

Dwi menambahkan, sesuai ketentuan pasal 4 UU tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP),  wajib pajak harus melapor penghasilan, harta dan atau kewajibannya dalam SPT Tahunan secara jelas, benar, dan lengkap.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Jadi Bahan Konten Atta Halilintar

Ustaz pemilik nama Sholeh Mahmoed itu sempat membeberkan kepada Atta Halilintar soal harga rumah milik mereka, yakni senilai Rp 80 miliar. Atta Halilintar sempat bertanya langsung kepada Ustaz Solmed terkait harga rumah.

Awalnya Ustaz Solmed enggan membocorkan harga umah mewahnya yang bertempat di kawasan Bogor, Jawa Barat. Namun akhirnya, ia membeberkan harga jualnya.

"Gue enggak mau bilang habis berapa, tapi kalau ada yang mau nawar 80 M (rupiah) gue lepas. Jual untunglah, jangan jual rugi," ucap Ustaz Solmed dalam salah satu perbincangan bersama Atta Halilintar.

Meskipun ujung perbincangan tersebut pada akhirnya berkesimpulan bahwa harta bukanlah segalanya, pikiran warganet yang menonton video TikTok April Jasmine keburu geram duluan lalu secara emosional berkomentar di unggahan ulang akun Instagram @lambe_turah.

"Heran org bgini msh ad yg mw dgrn ceramahnya.dr awal muncul jg udh gk suka.butuh ust² spt alm.syeikh ali jaber yg sedrhana tp kaya skan ilmu akhirat," gerutu seorang warganet.

"Dia bukan ustad! Dia cuma aktor yg berperan sebagai ustad. Dan menurut ku dia ga salah ko.. Yang salah itu panitia yang undang dia untuk ceramah...," tuding warganet lainnya.

"Saat d suruh jangan mengejar duniawi. Tapi rumah nya ber MM," ceplos yang lainnya.

3 dari 4 halaman

Reaksi Ustaz Solmed Setelah Ditjen Pajak Terangan-terangan Memantau Hartanya: InsyaAllah Saya Taat

Sebelumnya diberitakan di Kanal Showbiz Liputan6.com, Ustaz Solmed kini sedang menjadi perbincangan publik lantaran dirinya tengah dipantau oleh Ditjen Pajak. Hal itu diketahui dari media sosial istri Ustaz Solmed, April Jasmine. Dalam komentarnya, pihak Ditjen Pajak menulis bahwa mereka sedang mengawasi harta Ustaz Solmed.

Pihak Ditjen Pajak secara terang-terangan membeberkan bahwa Ustaz Solmed diawasi lantaran masuk dalam kategori orang kaya. "Memantau orang kaya," tulis admin akun media sosial Ditjen Pajak singkat, di kolom komentar akun TikTok @april.jasmine, diunggah belum lama ini.

Meskipun komentar yang disampaikan oleh pihak Ditjen Pajak terkesan santai, namun warganet banyak yang menanggapinya secara beragam. Bahkan, banyak pula yang berkomentar negatif terhadap Ustaz Solmed lantaran beberapa kali kerap memamerkan kekayaan.

Namun begitu, Ustaz Solmed menanggapinya dengan sangat tenang. Bahkan, ia tetap menghormati pihak Ditjen Pajak yang blak-blakan sedang memantaunya. Malahan, suami April Jasmine menanyakan orang-orang yang selalu mempermasalahkan dirinya.

4 dari 4 halaman

Ustaz Solmed Mengaku Taat Bayar Zakat dan Pajak

Sembari mengutip salah satu artikel berita tentang dirinya sempat membayar pajak, pemilik nama Saleh Mahmud Munawir ini mengaku sudah taat membayar pajak dan zakat sembari menyampaikan salah satu manfaat pajak.

"Pajak membantu pembangunan bangsa dan kesejahteraan rakyat. @ditjenpajakri Insya Allah saya taat bayar zakat dan pajak di Indonesia," ujar Ustadz Solmed dikutip dari unggahan Story akun Instagram @ustad_solmed, Senin (29/1/2024).

Selanjutnya, Ustaz Solmed mempertanyakan orang-orang dari kalangan netizen yang selalu menyinggung soal pajak orang lain, padahal belum tentu mereka pribadi yang taat pajak.

"Khususnya itu akun netizen yang suka nanyain pajak orang lain, jangan-jangan dia gak pernah bayar pajak, pak. Pajak membangun bangsa dan mensejahterakan rakyat Indonesia," terang Ustaz Solmed menyambung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.