Sukses

IKN Cari 250 Ribu ASN Fresh Graduate, Rencana Tes Maret 2024

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat skenario komperhensif terkait rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara menyeluruh ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat skenario komperhensif terkait rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara menyeluruh ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.

Salah satu mandat yang diberikan adalah pemerintah pusat membutuhkan sebanyak 250 ribu formasi fresh graduate yang dipilih sesuai dengan talenta digital untuk mengisi formasi di IKN.

Nantinya 250 ribu formasi itu akan melakukan tes terlebih dahulu, yang direncanakan pada Maret 2024 mendatang.

"Formasi pemerintah pusat (IKN) sebanyak 250 ribu fresh graduate buat IKM termasuk dipilih talenta digital yang rencananya Maret akan mulai tesnya," ujar Anas kepada media, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Selanjutnya, Anas menyebut Presiden Jokowi juga menugaskan untuk segera menyelesaikan sistem smart ASN yang aman mengintegrasukan seluruh layanan ASN ke dalam satu portal.

"Sehingga ASN segera membuat identitas kependudukan digital, nanti SSO-nya (Single Sign on) menggunakan itu sambil yg lain selesai dalam rangka mereka untuk mendapatkan layanan mulai e kinerja, kenaikan pangkat, pensiun, dan seterusnya, termasuk pembelajaran, diklat dan lain-lain itu bisa diintegrasikan," beber Anas.

Layanan di Kementerian

Kemudian pemerintah juga mendorong pengintegrasian layanan berbagai aplikasi di kementerian. Aplikasi ini, kata Anas ditargetkan selesai pasa Juli 2024, sehingga nantinya seluruh kementerian memiliki satu portal layanan, terutama pemerintah Kabupaten/Kota.

"Ini sedang dalam tanda kutip 'dipaksa' sehingga targetnya Juli seluruh kementerian punya satu portal layanan terutama pemerintah kab/kota. Apakah bisa semua? Kita sedang membuat pilot project. Manajemen risiko pembangunan jadi sangat penting dan terintegrasi dengan grand design reformasi birokrasi," pungkas dia.

 

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menpan RB Minta Seleksi Ketat PNS yang Bakal Pindah IKN

Sebelumnya, Pemerintah ingin pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya memindahkan SDM semata, namun lebih pada mendorong terciptanya budaya birokrasi baru yang berbasis digital. 

Oleh karena itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas meminta PNS yang dipindahkan maupun yang diisi dari jalur rekrutmen CASN 2024 harus benar-benar diseleksi.

Anas mengatakan IKN nantinya menjadi sebuah ‘mimpi’ bersama mewujudkan birokrasi terbaik. Melalui penguatan SDM yang unggul dan BerAKHLAK tersebut diharapkan IKN dapat mencapai gambaran birokrasi terbaik dalam penilaian RB, baik pada aspek efektivitas proses bisnis dan kelembagaan, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), akuntabilitas kinerja, dan implementasi pelayanan publik.

“Untuk itu kita di IKN tidak hanya memindahkan ASN saja, namun bagaimana kita menciptakan budaya birokrasi baru yang berbasis digital disana. Sehingga diperlukan ASN yang tidak hanya bagus secara nilai akademik saja namun juga memiliki skill dan bisa multitasking,” ujar Anas saat Rapat Pimpinan Kementerian PANRB di Jakarta, Senin (29/1/2024). 

Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini menjelaskan, selain penguasaan skill dan multitasking, persyaratan kompetensi ASN yang dipindahkan juga harus menguasai literasi digital berdasarkan hasil asesmen Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

"Persyaratan kompetensi yang lain tentunya mereka harus menguasai penerapan nilai-nilai BerAKHLAK," tegas Rini.

3 dari 4 halaman

Tunjangan Khusus

Lebih lanjut, ia menyampaikan terdapat beberapa prinsip pemindahan ASN ke IKN. Prinsip tersebut yaitu semua ASN K/L yang bekerja di Satuan Kerja (Satker) Pusat akan dipindahkan.

Skema pemindahan akan dilakukan secara bertahap sesuai penapisan (filter) kelembagaan dan ketersediaan hunian dimana satu ASN mendapatkan satu unit hunian baik single maupun sudah berkeluarga. 

"Prinsip lainnya yaitu ASN yang dipindahkan pada tahap pertama perlu diberikan tunjangan khusus (tunjangan sebagai pionir) dan formasi CPNS Tahun 2024 dipersiapkan untuk menjadi prioritas pindah ke IKN," terangnya.

4 dari 4 halaman

Tahapan Pemindahan

Tahapan pemindahan IKN berdasarkan UU IKN dibagi dalam lima fase, dimana pada fase pertama (2020-2024) adalah pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan. Pada tahap ini efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital. Fase kedua (2025-2029) adalah pengembangan shared office di IKN, yaitu mewujudkan smart government serta penerapan shared offices.

Kemudian fase ketiga (2030-2039) adalah pengembangan agile government, yaitu kota cerdas dan pusat digital untuk berbagai sektor pemerintahan (Digital Government). Selanjutnya fase keempat (2035-2039) pembangunan kota cerdas industri 4.0, adanya penambahan amenitas digital dan perkotaan untuk penerapan digital government dengan memanfaatkan kecerdasan artifisial (Industry 4.0). 

Terakhir, fase kelima (2040-2045) pembangunan kota cerdas dengan artificial intelligence (AI), yakni pengembangan konsep perluasan kota cerdas menuju society 5.0, pemerintahan bersifat citizen centric.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini