Sukses

Kecelakaan Bus PO Handoyo Telan Korban Jiwa, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati buka suara terkait kecelakaan bus PO Handoyo di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Saat ini, kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa itu sedang diinvestigasi.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati buka suara terkait kecelakaan bus PO Handoyo di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Saat ini, kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa itu sedang diinvestigasi.

Adita mengatakan, proses investigasi sedang dijalankan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dia pun mengaku turut berduka cita.

"Kecelakaannya sedang diinvestigasi KNKT dan kepolisian, kami pertama sangat menyesalkan dan turut berduka cita," kata dia saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Di sisi lain, Kemenhub juga akan meningkatkan pengawasan terhadap penyedia jasa layanan trasportasi. Utamanya terkait kondisi armada dan kesiapan dari pengemudi.

"Yang paling utama kita terus melakukan peningkatan pengawasan kepada operator bus pada dua aspek, kondisi busnya dan pengemudinya. Ini yang kita minta kepada semua untuk tingkatkan kesiapannya," ungkapnya.

Pengemudi Baru

Dia menduga, terkait sopir bus, ada kemungkinan pengemudi baru tidak menguasai medan dalam trayek transportasi yang dilayani. Alhasil, meningkatkan risiko terhadap kecelakaan jika tak berhati-hati.

"Kalau SDM, selain kelelahan dikhawatirkan adanya kurang menguasai medannya. Kadang-kadang supir baru ke trayek baru tidak menguasai medan sehingga kecepatan tidak dikurangi dan lain-lain. Kita minta operator bus untuk persiapkan itu," ungkapnya.

"Kepada masyarakat kita imbau pastikan ketika akan gunakan transportasi bus gunakan PO PO reputasi baik. Jangan ragu untuk bertanya kondisi supir, bus, dan lain-lain," pinta Adita.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kecelakaan Bus PO Handoyo

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Barat mengungkapkan kecelakaan bus PO Handoyo yang terguling di ruas Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) sore, dan mengakibatkan 12 orang penumpangnya meninggal dunia, diduga karena pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya.

"Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara) saat melaju di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali menabrak guardril. Selanjutnya kendaraan terbalik miring, roda kiri di atas di badan jalan menghadap arah selatan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo seperti dilansir Antara.

Tompo melanjutkan bahwa pengemudi bus PO Handoyo kini sudah diamankan, sedangkan para korban meninggal dan luka-luka serta bus yang mengalami kecelakaan telah dievakuasi.

"Sementara sopir diamankan di Markas Polres Purwakarta dengan kondisi luka ringan. Para korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan bus sudah dilakukan evakuasi," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Kronologi

Tompo menjelaskan kecelakaan tunggal bus PO Handoyo di ruas Tol Cipali tersebut terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.15 WIB. Bermula ketika bus tujuan Jakarta itu berjalan oleng hingga menabrak pembatas jalan di tikungan dekat Gerbang Tol Cikopo, Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Setelah kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan, bus kemudian terguling seketika di tempat kejadian. Tergulingnya bus tersebut membuat ruas jalan di tikungan tersebut tertutup hingga menimbulkan kemacetan panjang.

 

4 dari 4 halaman

Tak Antisipasi Medan

Sebelumnya, petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tunggal bus umum tersebut. Dugaan sementara, kecelakaan tersebut akibat sang sopir tak bisa mengantisipasi laju kendaraannya.

Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi dalam keterangannya menuturkan, dari keterangan sementara yang dihimpun jajarannya kecelakaan tersebut bermula saat Bus Handoyo yang membawa 22 penumpang itu melaju dengan kecepatan tinggi. Termasuk, saat melintasi jalan berkelok di interchange yang hendak mengarah keluar GT Cikopo.

"Kondisi jalan di TKP itu cukup baik. Namun karena jalannya menikung, pengemudi bus sepertinya tidak mengantisipasi laju kendaraanya. Dugaan sementara, kecelakaan ini akibat kelalaian sopir," ujar Edwin di RS Abdul Radjak Purwakarta.

Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut saat ini jajarannya tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk memintai keterangan dari korban selamat. Untuk sopir, telah diamankan oleh petugas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.