Sepak Terjang Agus Martowardojo di Dunia Perbankan

Agus Martowardojo akhirnya terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018, menggantikan posisi Darmin Nasution yang jabatannya berakhir pada 22 Mei 2013.

Kepastian penunjukan Agus Martowardojo tersebut diperoleh setelah melalui mekanisme voting yang dilakukan oleh 54 anggota komisi XI DPR pada Selasa (26/3/2013) malam.

Mantan Bos Bank Mandiri tersebut terbilang bukan orang baru di dunia perbankan. Agus telah memulai kariernya sebagai bankir sejak 1984. Lalu bagaimana sepak terjang Agus?

Seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (27/3/2013, Agus Dermawan Wintarto Martowardojo adalah seorang bankir yang kini menjabat Menteri Keuangan yang ke-27 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, menggantikan Sri Mulyani Indrawati sejak 19 Mei 2010.

Karier Agus di dunia perbankan terbilang cukup cemerlang. Sebelum menjadi Menteri Keuangan, pria kelahiran Amsterdam, 24 Januari 1956 tersebut pernah menjadi orang nomor satu di empat bank nasional yaitu Direktur Utama (Dirut) Bank Bumiputera (1995-1998), Dirut Bank Ekspor Impor Indonesia (1998), Dirut Permata Bank (2002-2005) dan Direktur Bank Mandiri (16 Mei 2005-20 Mei 2010). Di Bank Mandiri, Agus menggantikan ECW Neloe yang terlibat dugaan kasus korupsi.

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini mengawali kariernya sebagai Officer Development Program & International Loan di Bank of America pada 1984. Kemudian dia pindah ke Bank Niaga sebagai  Corporate Banking Group di Jakarta dan Surabaya mulai (1985-1994) serta Deputy Chief Executive Officer Maharani Holding (1994).

Selain pernah menjadi penasehat untuk Ketua dan Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) untuk bidang Perbankan (2002), jebolan Stanford University, Palo Alto, USA ini juga aktif di sejumlah organisasi perbankan. Agus tercatat pernah menjadi Ketua Asosiasi Bankir Indonesia, Ketua Himpunan Bank Milik Negara, Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional Swasta (Perbanas) serta Ketua Bankers Club Indonesia.

Rekam jejak Agus di dunia perbankan tidak diragukan lagi. Dengan percaya diri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan Agus sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia pada akhir Februari lalu.

Padahal pada 2008, Agus pernah dicalon menjadi Gubernur BI, namun DPR menolaknya lewat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Setelah sempat tersandung, kini berbekal pengalaman selama 29 tahun berkecimpung di dunia perbankan, Agus melenggang memimpin bank sentral. Mari kita tunggu gebrakan Agus selanjutnya.(Ndw)