Sukses

Pembangunan Tol IKN Rampung April 2024

Tol IKN yang tengah dibangun akan menyambung jalan tol Balikpapan-Samarinda. Adanya jalan tol ini juga disebut akan memangkas waktu tempuh secara signifikan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan rampung pada April 2024, tahun depan. Sudah lebih dari setengah pembangunan jalan tol IKN ini rampung.

Hal ini diungkap oleh Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi. Dia mengatakan, progres pembangunan tol IKN sudah mencapai 55,6 persen.

"Di Kalimantan juga akan ada IKN, ini kan ada tol IKN, sudah kontruksi, sudah mencapai 55,6 persen yang ditargetkan akan selesai di bulan April 2024," kata dia dalam diskusi bertajuk 'Jalan Tol dan Jalan Daerah', di Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Tulus menerangkan, pembangunan Tol IKN ini mengambil dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan, peran BPJT dalam hal ini terlibat dalam feasibility study-nya.

Nantinya, BPJT juga akan melakukan lelang untuk menentukan operator pengelola jalan tol akses ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN itu.

"Tol IKN ini karena IKN itu dibuat khusus, jadi dananya langsung dari ABPN. Dan BPJT hanya feasibility study-nya saja. Dan nanti lebih kepada akan kita lelang siapa yang mengoperasikan, apakah Jasa Marga atau siapa," tuturnya.

Dia menyebut, tol IKN ini akan menyambung jalan tol Balikpapan-Samarinda. Adanya jalan tol ini juga disebut akan memangkas waktu tempuh secara signifikan.

"Tapi pendanaannya pure dari APBN, panjangnya sekitar 26,5 km sekian yang nanti akan mengkoneksikan antara tol Balikpapan-Samarinda menuju ke IKN. Jadi itu men-shortcut waktu yang lebih cepat," bebernya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ditinjau Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Balikpapan ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Peninjauan dilakukan di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 November 2023.

Dalam keterangannya seusai peninjauan, Presiden Jokowi menyebut bahwa pembangunan jalan tol tersebut akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan menuju IKN menjadi lebih singkat.

Jika biasanya perjalanan dari Balikpapan menuju IKN memerlukan waktu 2 jam 15 menit, dengan hadirnya tol baru tersebut waktu tempuhnya menjadi sekitar 50 menit saja.

 

3 dari 4 halaman

Pangkas Waktu Tempuh

"Sekarang dibangun jalan tol ini langsung dari Balikpapan menuju ke Nusantara. Itu hanya memakan waktu kira-kira 50 menit, jaraknya 57 km sehingga ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang nantinya ke Nusantara," ujar Jokowi di IKN, Rabu (1/11/2023).

Menurut Presiden, saat ini progres pengerjaan jalan tol tersebut telah mencapai hampir 55 persen. Kepala Negara berharap jalan tol tersebut bisa dipakai pada pertengahan tahun 2024 mendatang.

"Diharapkan nanti di bulan Juni 2024 sudah bisa dipakai," ucap Jokowi.

 

4 dari 4 halaman

Siapkan Fasilitas Lain

Selain infrastruktur jalan, pemerintah juga menyiapkan fasilitas dan sarana pendukungnya seperti tempat istirahat. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan ribuan pohon untuk ditanami di sepanjang jalan tol tersebut.

"Kanan kirinya ini memang ingin kita buat sehijau mungkin sehingga mulai ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan yang kita harapkan nanti kanan-kiri jalan tol ini semuanya green, hijau semuanya, dan kita sudah siapkan 60 ribu pohon untuk jalan tol ini saja," jelasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini