Sukses

Jadi Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024, Segini Jumlah Kekayaan Prabowo Subianto dan Gibran

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024. Berikut rincian kekayaan 2 sosok ini.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengumumkan Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju telah berembuk secara final dan secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo Subianto, seperti dikutip dari Antara, ditulis Senin (23/10/2023).

Prabowo mengatakan, keputusan itu secara aklamasi dari seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju mencapai konsensus atas keputusan tersebut.

Dikabarkan pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju ini akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Sebagai kandidat capres dan capres dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 berapa kekayaan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka? Berikut kekayaan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) untuk periode 2022:

Kekayaan Prabowo Subianto

Prabowo Subianto memiliki 10 bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 275,32 miliar. Tanah dan bangunan itu sebagian besar berasal dari hasil sendiri, ada juga hibah yang tersebar di Jakarta Selatan dan Bogor, Jawa Barat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kendaraan Prabowo Subianto

Selain itu, Menteri Pertahanan ini juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 1,25 miliar.  Rinciannya sebagai berikut:

  • Toyota Alphard tahun 2005 senilai Rp 400 juta
  • Honda CRV-Jeep tahun 2007 senilai Rp 130 juta
  • Land Rover Jeep tahun 1994 senilai Rp 50 juta
  • Toyota Land Cruiser Jeep tahun 1980 senilai Rp 50 juta
  • Mitsubishi Pajero Jeep tahun 2000 senilai Rp 175 juta
  • Motor Suzuki tahun 2002 senilai Rp 3,5 juta
  • Toyota Lexus Jeep tahun 2002 senilai Rp 400 juta
  • Land Rover Jeep tahun 1992 senilai Rp 50 juta

Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 16,41 miliar. Selain itu, Prabowo Subianto memiliki surat berharga Rp 1,70 triliun. Ia juga mengantongi kas dan setara kas Rp 2,52 miliar. Sedangkan harga lainnya Rp 24 miliar. Di sisi lain, ia memiliki utang Rp 8 miliar. Total harta Prabowo Subianto mencapai Rp 2.034.395.519.335 atau Rp 2,03 triliun.

3 dari 4 halaman

Kekayaan Gibran Rakabuming Raka

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempunyai tujuh bidang tanah dan bangunan senilai Rp 17,33 miliar yang merupakan hasil sendiri. Tanah dan bangunan itu tersebar di Surakarta dan Sragen.

Selain itu, ia juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 332 juta. Rinciannya Honda Scoppy tahun 2015 senilai Rp 7 juta, Honda CB-125 tahun 1974 senilai Rp 5 juta, motor Royal Enfield tahun 2017 senilai Rp 40 juta, Toyota Avanza tahun 2016 senilai Rp 90 juta, Toyota Avanza tahun 2012 senilai Rp 60 juta, Isuzu Panther tahun 2012 senilai Rp 70 juta, dan Daihatsu Grand Max tahun 2015 senilai Rp 60 juta.

Gibran juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 260 juta. Ia tidak memiliki surat berharga. Namun, ia kantongi kas dan setara kas Rp 3,10 miliar dan harta lainnya sebesar Rp 5,55 miliar.  Total utang Gibran mencapai Rp 551,58 juta. Total kekayaan Gibran mencapai Rp 26.032.674.370 atau sekitar Rp 26,03 miliar

Total Kekayaan Prabowo dan Gibran

Dengan demikian, total kekayaan Prabowo Subianto dan Gibran jika dijumlahkan mencapai Rp 2.060.428.193.705 atau Rp 2,06 triliun.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Sri Mulyani Siapkan Anggaran Pemilu 2024 Dua Putaran

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku telah menyiapkan anggaran untuk pemilihan umum (Pemilu) yang sudah bisa dicairkan pada 2023 dan 2024. Bahkan dia sudah menyiapkan anggaran tambahan jika Pemilu 2024 berlangsung 2 putaran.

“Kalau ada 2 putaran kita sudah ada dana kontijensi kalau sampai terjadi dua ronde karena itu anggarannya cukup signifikan,” kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023). 

Meski begitu, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemilu dicairkan secara bertahap sesuai dengan siklus di masing-masing lembaga. 

“Anggaran Pemilu kita siapkan untuk 2023-2024, untuk penyelenggaraannya sendiri dari KPU, kemudian Bawaslu, kita mengikuti siklusnya, jadwalnya," kata dia. 

Pencairan dana pemilu di tahun 2023 sudah dilakukan pada Februari lalu. Dana tersebut digunakan untuk menyiapkan berbagai kebutuhan seperti logistik, distribusi orang, saksi dan lain-lain. 

Berbagai kebutuhan tersebut memang bagian dari tanggung jawab APBN dalam mendukung pesta demokrasi 5 tahunan.“Jadi ini semua perhelatan demokrasi ini sudah masuk dalam APBN yang sedang kita susun,” kata dia. 

Hanya saja, Sri Mulyani enggan membeberkan besarnya dana pemilu untuk tahun 2024. Termasuk besarnya dana persiapan untuk pilpres jika berlangsung 2 putaran di tahun depan. 

“Nanti bapak Presiden akan menyampaikan di DPR. Detailnya sebagian langsung masuk di K/L terkait, dan sebagian kita cadangkan dulu sebelum keluar, tidak akan dikeluarkan anggarannya," kata dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.