Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 7.000 Segram, Cek Daftarnya di Sini

Harga emas Antam hari ini Rabu 30 Agustus 2023 dipatok Rp 1.077.000 per gram, naik Rp 7.000 jika dibanding Selasa kemarin.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau harga emas Antam tidak naik lagi pada perdagangan Rabu ini. Harga emas Antam hari ini Rabu 30 Agustus 2023 dipatok Rp 1.077.000 per gram, naik Rp 7.000 jika dibanding Selasa kemarin.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas hari ini di Antam:

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 585.500
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.077.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.094.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.116.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.160.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.265.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.537.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.995.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 101.912.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 245.515.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 508.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.017.600.000.

Harga Buyback

Sedangkan harga emas untuk pembelian kembali atau harga buyback emas Antam juga naik Rp 7.000 menjadi Rp 957 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dibeli Rp 957.000 per gram oleh Antam.

Emas batangan Antam LM terjamin keaslian dan kemurniannya selama kemasan tidak rusak. Dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association), emas batangan ANTAM LM diakui secara global dengan harga jual kembali (buyback) mengikuti pergerakan harga emas dunia.

Harga emas Antam untuk jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Catat Kenaikan Tertinggi 3 Minggu

Harga emas dunia naik ke level tertingginya dalam tiga minggu pada hari Selasa karena dolar AS dan imbal hasil Treasury melemah. kenaikan harga emas dunia ini terjadi setelah data pasar tenaga kerja yang lemah menimbulkan keraguan atas kemungkinan kenaikan suku bunga lagi oleh Federal Reserve.

Dikutip dari CNBC, Rabu (30/8/2023), harga emas di pasar spot naik 0,9% pada USD 1,937.1907 per ounce. Emas berjangka AS juga naik 0,9% menjadi USD 1,965.50.Dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya, membalikkan kenaikan sebelumnya, setelah data menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan di AS turun pada bulan Juli. Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan juga melemah.

Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) yang suram dan laporan kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa The Fed mungkin tidak menaikkan suku bunga sebanyak yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini membantu emas seiring dengan beberapa short-covering, kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco.

 

3 dari 3 halaman

Data Dinanti Investor

Investor sekarang menunggu indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS yang akan dirilis pada hari Kamis dan data nonfarm payrolls pada hari Jumat untuk petunjuk lebih lanjut mengenai lintasan suku bunga.

Menurut alat CME FedWatch, para pedagang kini melihat peluang sebesar 86% bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan September, naik dari 78% sebelum data dirilis.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Mencerminkan sentimen, SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,3% pada hari Senin.

“Fakta bahwa harga telah pulih sejak pertengahan minggu lalu menunjukkan bahwa tekanan jual yang diberikan oleh investor keuangan spekulatif telah mereda,” tulis analis Commerzbank Carsten Fritsch dalam sebuah catatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.