Sukses

Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Bakal Lelang Ulang Akhir 2023

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal melakukan lelang ulang untuk proyek jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci).

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal melakukan lelang ulang untuk proyek jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek Tol Getaci saat ini sedang dipersiapkan untuk lelang untuk tiga seksi pengerjaan.

"Sekitar tiga seksi akan dilelang, dari Gedebage sampai Ciamis, akhir tahun ini," kata Menteri Basuki usai meresmikan Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023).

Adapun Tol Getaci melintasi dua provinsi, yakni Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km. Dengan total panjang 206,65 km, menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).

Kendala Sebelumnya

Sebelumnya, rencana pembangunan proyek atol Getaci masih menemui kendala soal kesepakatan finansial dengan PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) selaku konsorsium pemenang lelang. Sehingga, akan dilakukan proses lelang ulang.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, mengatakan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) nantinya akan melakukan proses lelang ulang untuk mencari pengelola dan kontraktor baru bakal tol terpanjang RI tersebut.

"Tol Getaci kita akan lelang ulang, karena kemarin gagal financial close. Ya, dari awal lagi. Tapi kita sudah mulai proses lelang ulang di BPJT," ujar Hedy beberapa waktu lalu.

Hedy menyatakan, proses lelang ulang ban digelar karena secara kontrak default lantaran adanya keterlambatan financial close. Terlebih, ia juga belum bisa memastikan kapan penyelesaian lelang bakal terselesaikan.

Alhasil, ia tak menampik jika pengerjaan jalan Tol Getaci bakal mengalami kemunduran, meski proses pembebasan lahan yang sudah dilakukan JGC tetap lanjut.

"Ya, agak mundur. Tapi kita kan pengadaan tanahnya jalan terus. Sampai ke Garut sementara, tahap I. Pembebasan lahan oleh PUPR. Penataan sudah sampai Garut. Nanti kalau ini udah maju kita lanjutkan. Konstruksi ketika sudah ada investornya, tahun ini," paparnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Usai Diresmikan Jokowi, Jalan Tol Cisumdawu Gratis 3 Pekan

Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) sudah full tersambung 61,6 km dengan telah beroperasinya Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi 5 Legok-Ujung Kaya (14,9 km), dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan (6,1 km). Ketiga ruas Tol Cisumdawu sepanjang 29,2 km itu akan beroperasi fungsional tanpa dikenai tarif alias gratis selama 2-3 pekan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) lama, ketiga ruas sisa Tol Cisumdawu itu nantinya akan dikenai tarif Rp 1.275 per km.

"Kira-kira (tarif Tol Cisumdawu) Rp 1.275 per km. Menurut saya murah," ujar Menteri Basuki di sela-sela kegiatan peresmian Jalan Tol Cisumdawu di Cisumdawu Twin Tunnel, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023).

Basuki menceritakan, total nilai konstruksi dari ruas Tol Cisumdawu ini sekitar Rp 18,3 triliun. Sekitar separuhnya berasal dari anggaran pemerintah, yakni Rp 9,07 triliun.

"Jadi Rp 9,07 triliun APBN. Jadi itu menekan tarif. Kalau ini investasi semua, pasti jauh lebih mahal. Menurut saya ini relatif kalau dibandingkan yang lain-lain, lebih murah," imbuh dia.

"Belum tanahnya. Kalau total APBN di sini sekitar Rp 17 triliun karena pembebasan lahan. Rp 8,5 triliun tanah, Rp 9,07 triliun konstruksi," terang Menteri Basuki.

Untuk waktu penentuan tarif, pemerintah nanti akan melihat pengoperasian jalan tol yang dikelola PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), anak usaha dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) milik Jusuf Hamka. "Sekitar 2-3 minggu (masa fungsional tol). Nanti tergantung SPM-nya. Saya minta ini harus dicek dulu supaya bersih, baru kita tarif," kata Basuki.

3 dari 3 halaman

Jokowi Resmikan Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati Siap Operasi Penuh Oktober 2023

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang akhirnya tersambung penuh sepanjang 62 km dari total 6 seksi yang ada.

RI 1 percaya, tersambungnya Tol Cisumdawu secara penuh bakal turut meningkatkan okupansi pengguna Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

"Alhamdulillah pada hari ini Jalan Tol Cisumdawu sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan. Kita harapkan setelah jalan tol ini selesai, jalan tol Cisumdawu selesai, airport kerjati di Oktober sudah operasional penuh," ujar Jokowi di Cisumdawu Twin Tunnel, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023).

Jokowi optimistis itu bisa terealisasi pasca Bandara Kertajati melayani penerbangan embarkasi haji 2023 dari Jawa Barat. Ia menilai bandara internasional tersebut bisa menarik minat maskapai asing untuk datang.

"Saya melihat Airport Kertajati didukung oleh Tol Cisumdawu ini adalah airport maa depan kita. Karena sudah banyak keinginan negara-negara luar masuk equity-nya berpartner di Airport Kertajati, baik untuk operasikan atau tingkatkan trafik lalu lintas yang ada," tuturnya.

"Saya lihat ketika negara lain berbondong-bondong datang ke sini artinya ada sesuatu di sini," imbuh Jokowi.

Diceritakan Jokowi, pembangunan Tol Cisumdawu sebenarnya sudah diinisiasi sejak 2011. Proses konstruksinya memakan waktu lantaran banyak konflik terjadi di lapangan, utamanya masalah pembebasan lahan.

"Kita harapkan dengan beroperasinya jalan tol ini, ini akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati. Dulu memang ini kita kerjakan bersama sama agar jalan tol jadi, Bandara Kertajati juga jadi," pungkas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini