Sukses

Top 3: Kisah Nia Pencipta Satelit Satria-1 di Usia 29 Tahun, Curi Perhatian Pembaca

Ada hal menarik dibalik peluncuran satelit Satria-1 ini. Siapa sangka, enginer yang membuat Satria-1 ini adalah seorang wanita.

Liputan6.com, Jakarta "Go Falcon, Go PSN,".....Ini menjadi kalimat terakhir yang diucapkan operator dari SpaceX sebelum roket Falcon 9 meluncur menuju luar angkasa.

Ya, Falcon 9 yang merupakan roket kebanggan perusahaan milik Elon Musk tersebut terbang membawa satelit kebanggan Indonesia, Satria-1.

Ada hal menarik dibalik peluncuran satelit Satria-1 ini. Siapa sangka, enginer yang membuat Satria-1 ini adalah seorang wanita.

Berita inspiratif dari Nia ini menjadi yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Minggu (25/6/2023). Berikut daftar diantaranya:

1. Kisah Inspiratif Nia, Wanita 29 Tahun Asal Indonesia Pembuat Satria-1 Satelit Terbesar di Asia

"Go Falcon, Go PSN,".....Ini menjadi kalimat terakhir yang diucapkan operator dari SpaceX sebelum roket Falcon 9 meluncur menuju luar angkasa. Ya, Falcon 9 yang merupakan roket kebanggan perusahaan milik Elon Musk tersebut terbang membawa satelit kebanggan Indonesia, Satria-1.

Satria-1 atau yang memiliki kepanjangan Satelit Republik Indonesia ini menjadi titik sejarah Indonesia di dunia telekomunikasi. Kini, Indonesia menjadi negara yang memiliki satelit multifungsi terbesar di Asia dan nomor lima di dunia. Ini karena kapasitas satelit Satria-1 adalah 150 Gbps. Satelit Indonesia sebelumnya, rata-rata memiliki kapasitas di bawah 100 Gbps.

Ada hal menarik dibalik peluncuran satelit Satria-1 ini. Siapa sangka, enginer yang membuat Satria-1 ini adalah seorang wanita. Ya, di adalah Adipratnia Satwika Asmady. Wanita yang akrab dipanggil Nia ini mendapat amanah dari PSN untuk mengerjakan proyek Satria-1, mulai dari perancangan, pembuatan, hingga pengoperasian nantinya.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir: Syukur Alhamdulillah

FIFA secara resmi telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia U-17. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku bersyukur dengan kepercayaan FIFA terhadap Indonesia dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Hal ini langsung dituangkan Erick Thohir dalam laman instagramnya @erickthohir.

Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan posisi Peru. Peru sendiri gagal menjadi tuan rumah dikarenakan FIFA menganggap kesiapan infrastruktur negara tersebut tidak memenuhi syarat.

Baca berita selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Waduh, Konser Coldplay di Jakarta Bentrok dengan Piala Dunia U-17 2023

Indonesia secara resmi telah ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia U-17 2023. Dengan demikian, Indonesia menggantikan Peru yang sebelumnya dinyatakan tak siap dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023.

Piala Dunia U-17 sendiri rencananya berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Hanya saja, FIFA masih belum memastikan apakah pelaksanaan tersebut sesuai jadwal awal atau ada perubahan setelah Indonesia ditunjuk jadi tuan rumah.

Dengan keputusan ini, maka secara langsung jadwal Piala Dunia U-17 2023 akan berbentrokan dengan konser Coldplay yang akan digelar di Sadion GBK pada 15 November 2023.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini