Sukses

Momen Kocak CEO Blue Bird Nyamar Jadi Sopir Taksi Seharian

CEO Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono membagikan unggahan di instagram pribadinya, menyamar menjadi sopir taksi perusahaannya sendiri

Liputan6.com, Jakarta Seorang chief executive officer (CEO) biasanya selalu duduk kursi kerja dalam ruangan ber-AC. Namun berbeda dengan CEO salah satu perusahan transportasi terbesar di Indonesia, yaitu Blue Bird.

CEO Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono membagikan unggahan di instagram pribadinya, menyamar menjadi sopir taksi perusahaannya sendiri. Ia tampil lengkap dengan seragam khas perusahaan kemeja berlogo burung.

Seharian menjadi supir, ia menceritakan hasil perjalanannya yang sudah membawa 6 penumpang, disatu sisi ia merasa sedih karena terlewat dua orderan. Hal itu ia bagikan di instagram storiesnya.

"Haus juga nih, siang-siang adem hari ini padahal, udah 6 tamu naik, kelewat 2 orderan, bukan rejeki," ucapnya.

Sama halnya seperti pengemudi Blue Bird pada umumnya, Sigit juga sempat ngetem di Kota Kasablanka dan di Pacific Place Jakarta, sekaligus bertemu dengan pengemudi Blue Bird lainnya.

"Mumpung lg mangkal di @pacificplacejakarta, tadi sempat bertemu dgn bapak ini, sdh 22 thn.Harapan nya mau bisa pergi umroh. Mari kita doakan sama2 semoga program-program umroh @bluebirdgroup bisa berjalan lancar. Sekalian foto bareng sama pengemudi2 yg mangkal di kokas tadi @kotakasablanka," tulis @sigitdjokosoetono, Rabu (24/5/2023).

Ketemu Sopir Taksi Lain

Selain itu, Sigit juga membagikan foto bersama sopir Blue Bird lainnya di daerah Thamrin Jakarta Pusat. Dalam captionnya, ia menuliskan bahwa dirinya bertemu dengan salah satu sopir taksi yang sudah bekerja selama 8 tahun di Blue Bird.

"Pak @mosyah65, Syahroni, ini sdh 8th bekerja di @bluebirdgroup namun tidak sempat hadir dalam acara pengharapan satya lencana minggu lalu, karena cucu nya berulang tahun. MasyaAllah hari ini ketemu, dia yang berulang tahun punya 3 anak, salah satunya dengan beasiswa program peduli Bluebirdgroup," tulisnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanggapan Netizen

Aksinya yang turun langsung sambil narik taksi ini pun tentu mencuri perhatian netizen. Sontak kolom komentar instagramnya mendadak ramai.

Dalam komentar tersebut, salah satu netizen mengaku kecewa karena kesempatan untuk disupiri oleh CEO Blue Bird tidak terlaksana. "Yah hari ini pas ga ke PP, klo ke PP bisa ngerasain disupirin Pak Sigit," tulis akun @alamandas.

Selain itu, banyak yang memuji tingkah laku CEO Blue Bird tersebut. "Luar biasa pak...semoga sukses dan barokah selalu," tulis akun @indah_damayanti112.

"Terbaik ,biar ngerasain apa yg dirasa supir bluebird," tulis akun fersat46.

"Mantaps Pak Sigit langsung membaur dgn para sopir.. Kasih kejutan Pak sesekali atau setiap Jumat Berkah ajak makan bareng atau ajak belanja sembako di Indomaret atau Alfamart buat keperluan keluarganya," tulis akun listiawatib.

3 dari 3 halaman

Blue Bird Catat Laba Bersih Melesat 161 Persen pada Kuartal I 2023

Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengumumkan kinerja perseroan hingga kuartal I 2023. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan peningkatan dari sisi pendapatan dan laba.

Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/4/2023), pendapatan neto Blue Bird pada kuartal I 2023 naik 55,19 persen menjadi Rp 1,04 triliun dari Rp 673,98 miliar pada kuartal I 2022.

Sementara, beban langsung pada periode yang sama naik 43,71 persen menjadi Rp 719,67 miliar dari periode yang sama sebelumnya Rp 500,75 miliar. Dengan demikian, laba bruto Blue Bird melesat 88,39 persen menjadi Rp 326,34 miliar hingga akhir Maret 2023 dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp 173,22 miliar.

Sepanjang kuartal I 2023, perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp 144,90 miliar naik 314,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 34,92 miliar.

Laba bersih pada kuartal I 2023 naik 161,46 persen sebesar Rp 123,26 miliar dari Rp 47,14 miliar pada periode yang sama 2022. Sehingga laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I 2023 ikut naik menjadi Rp 49 dari kuartal I tahun sebelumnya Rp 18.

Aset perseroan sampai dengan Maret 2023 naik menjadi Rp 7,05 triliun dari Rp 6,89 triliun pada Desember 2022. Liabilitas naik menjadi Rp 1,57 triliun pada kuartal I 2023 dari tahun sebelumnya Rp 1,54 triliun. Sementara ekuitas hingga Maret 2023 naik menjadi Rp 5,47 triliun dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar Rp 5,35 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.