Sukses

Dukung IKN Nusantara, Pengadaan Barang dan Jasa Perlu Jadi Perhatian

Setelah Kalimantan Timur ditetapkan sebagai ibukota baru Indonesia. Airmas Group memberikan ruang untuk berdiskusi antara PP dan PPK seluruh Kaltim terkait apa yang menjadi kendala dan sarana untuk mengupdate produk IT yang dibutuhkan

Liputan6.com, Jakarta PT Air Mas Perkasa salah satu penyedia barang di E-katalog bekerjasama dengan Pemprov Kalimantan Timur dalam diskusi terbuka terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Kegiatan ini dilakukan di Harris Hotel Samarinda 11 Mei 2023. Diskusi yang bertema One Day Solution With Airmasgroup sangat menarik para peserta yang hadir, PP dan PPK yang hadir dapat secara langsung berdiskusi apa saja yang menjadi kesulitan, keluhan dan kebutuhan produk IT yang tepat.

"Setelah Kalimantan Timur ditetapkan sebagai ibu kota baru Indonesia. Airmas Group memberikan ruang untuk berdiskusi antara PP dan PPK seluruh Kaltim terkait apa yang menjadi kendala dan sarana untuk mengupdate produk IT yang dibutuhkan, sehingga para peserta menjadi lebih tau dan yakin barang yang akan dianggarkan untuk memajukan ibukota yang baru ini," ungkap Sales Manager PT Airmas Perkasa wilayah Kalimantan Timur Jeremia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Pengadaan barang dan jasa dipemerintah ini merupakan hal yang paling utama dan penting dalam mendorong kemajuan daerah, mulai dari pariwisata, pendidikan, kesehatan dan ekonomi daerah. Sehingga para pejabat pengadaan barang dan jasa harus tau dengan detail pembaharuan apa saja yang terjadi saat ini, hal ini diharapkan akan dapat memaksimalkan pengadaan di pemerintah.

Sementara itu, Kepala Biro Pengadaaan Barang dan Jasa Buyung Dodi Gunawan mengungkapkan bahwa sebelum melakukan pengadaan barang dan jasa ada 2 hal yang harus dilakukan, yang pertama adalah riset pasar, kedua survey harga.

"Dengan melakukan kedua hal ini, PP dan PPK diharapkan mampu untuk melakukan pengadaan barang yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pemerintah yang sudah diberikan kepada masing-masing daerah," tutur dia.

Acara ini dihadiri 113 peserta dari seluruh instansi pemerintahan yang berada di Kalimantan Timur. Adapun produk yang dipresentasikan dalam acara ini adalah PC Notebook, Printer, Alat Komunikasi Digital, Scanner dan Audio visual, Jasa Outsourcing, tinta, perkakas, seragam yang 90 persen sudah memiliki sertifikasi TKDN.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dampak IKN, Industri Perhotelan di Balikpapan Diprediksi Bakal Prospektif

Kota Balikpapan yang menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim) diyakini turut menawarkan prospek yang positif bagi bisnis perhotelan.

Optimisme tersebut salah satunya diungkapkan oleh manajemen Adika Hotel Bahtera. Hotel bintang tiga yang berlokasi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota.

 Pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih kurang selama dua tahun memang diakui cukup membuat bisnis ini babak belur. Bisa dipahami pada masa-masa tersebut banyak hotel di Balikpapan cukup kesulitan untuk meraih tingkat hunian (okupansi) hingga di atas 50 persen.

Meski kini telah memasuki pemulihan pasca pandemi, Asisten Eksekutif Manajer Adika Hotel Bahtera Dewa Putu Ariawan menilai belum mampu terlalu mengangkat kembali performa industri tersebut.

“(okupansi sebelum pandemi) bisa sampai 70 hingga 80 persen untuk weekdays, tetapi kemarin (pandemi) weekend saja paling maksimal 50 persen,” ungkap Dewa.

Pada masa pemulihan seperti sekarang, pelaku industri perhotelan turut dihadapkan pada tantangan bisnis yang semakin kompetitif. Sehingga pelaku usaha mau tidak mau terus mengutak-atik strategi pemasaran.

“Program promo tematik selain peningkatan kualitas layanan jadi pilihan kita untuk menghadapi situasi ini. Karena investor perhotelan sekarang juga banyak masuk ke Balikpapan sehingga bisnis ini makin kompetitif,” jelasnya.

Mengamati dinamika tersebut, maka menjadi wajar jika banyak pelaku usaha perhotelan menaruh harapan terhadap dampak dari kebijakan pemerintah pusat untuk memindahkan Ibukota ke wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara. Apalagi, seiring dengan persiapan IKN Nusantara, jumlah kunjungan dan event skala domestik di daerah penyangga, semisal Balikpapan mulai menunjukkan peningkatan.

“Keberadaan IKN tentu peluang bagus, kami pastinya ingin berkontribusi di situ. Dampaknya mulai terasa dari banyaknya event yang terselenggara di Balikpapan,” sambungnya.

Sementara ini, Adika Hotel Bahtera menyediakan 150 kamar dengan tarif mulai dari Rp300 ribuan untuk standar. Selain kamar, hotel yang juga ditopang keberadaan Menara Bahtera sebagai anak usaha itu menawarkan fasilitas Ball Room, Meeting Room, Anjungan Cafe, hiburan melalui kolam renang, arena ketangkasan biliar dan lain sebagainya.

 

  

 

3 dari 3 halaman

47 Tower Hunian ASN di IKN Nusantara Dibangun Juli 2023, PNS Siap-Siap Pindah!

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) menargetkan pembangunan sebanyak 47 tower hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dimulai pada Juli 2023. 

"Ini sedang dalam proses tender, dan kita harapkan bisa mulai (konstruksinya) sekitar Juli 2023 kalau prosesnya lancar," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Hidayat Sumadilaga dikutip dari Antara, Jumat (12/5/2023). 

Danis menjelaskan bahwa pembangunan hunian ASN di IKN ada yang menggunakan skema APBN dan ada juga yang dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). 

"Untuk perumahan ASN dengan skema KPBU sedang diproses di Otorita IKN (OIKN). Sedangkan untuk Kementerian PUPR lebih kepada eksekusi pembangunan infrastruktur IKN yang menggunakan dana APBN," katanya.

Pembangunan hunian ASN di IKN dengan menggunakan APBN disiapkan sebanyak 47 tower dengan nilai sekitar Rp 9,4 triliun. Dalam kesempatan sama, Danis juga menyampaikan mengenai konsep transit oriented development atau TOD yang sudah dimasukkan dalam desain kota IKN. 

"Prinsipnya di IKN ada moda-moda jalan, moda kendaraan dan moda rel kereta, di salah satu titik ada moda TOD jadi bisa berpindah. Hal ini sudah bisa kita masukkan ke dalam desain kota atau urban design," katanya. 

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN saat ini berfokus terlebih dahulu pada pembangunan infrastruktur dasar seperti istana negara, kantor kementerian, infrastruktur air bersih, jalan, dan sebagainya sampai dengan tahun depan. Kendati demikian, konsep TOD pastinya diterapkan seiring berjalannya pembangunan IKN Nusantara sampai dengan tahun 2045. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan ingin mempercepat pembangunan rumah susun hunian pegawai pemerintahan kawasan inti IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Rumah susun hunian tersebut disesuaikan tingkatan ASN, semakin tinggi pangkat ASN rumah susun hunian bakal lebih luas dan paling kecil luas unit rumah susun hunian ASN sekitar 98 meter persegi.

Rumah susun untuk hunian ASN di IKN, sekelas apartemen dengan 47 tower dan tiap menara rata-rata dibangun 12 lantai. Pembangunan rumah susun hunian untuk pegawai pemerintahan sesuai konsep kota mengelola dan menjaga ekosistem hutan, lanjut dia, jadi rumah susun dibangun tidak banyak memotong hutan. Selain 31 menara untuk hunian ASN, sembilan menara untuk Paspampres, empat menara untuk TNI/Polri dan Badan Intelijen Negara atau BIN tiga menara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini