Sukses

Erick Thohir Minta BUMN Ekspansi Pasar ke India hingga Afrika

Menteri BUMN Erick Thohir mendorong perusahaan BUMN untuk bersiap membuka pasar di kawasan Asia Selatan seperti India hingga Afrika

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mendorong perusahaan BUMN untuk bersiap membuka pasar di kawasan Asia Selatan seperti India hingga Afrika. Pasalnya, neraca perdagangan Indonesia di wilayah-wilayah tersebut terus mencatat surplus.

"Saya baru selesai ratas dengan bapak Presiden. Kita didorong lagi melihat pasar Afrika. Karena perdagangan south to south hari ini salah satu yang mendorong trade surplus Indonesia. Dengan India, Pakistan, Bangladesh, Afrika USD 1,3 miliar," kata Erick Thohir dalam Sosialisasi Peraturan Menteri BUMN 2023 di Graha Pertamina, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Erick mengatakan, hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara Afrika sebenarnya sudah terbangun sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika pada 1955 silam.

"Artinya apa, ke depan kembali ini pangsa yang besar, tetapi juga persaingan sangat berat. Bagaimana kita juga sustain menjaga persaingan ini," imbuh dia.

Dia juga tak ingin momentum Presidensi G20 Indonesia pada 2022 lalu jadi terlewat begitu saja. "Itu justru saatnya kita lonceng berbunyi, dimulainya persaingan, dan kita harus jadi pemenangnya," tegas Erick.

Buka Pasar Baru

Oleh karenanya, Erick meminta seluruh jajaran perusahaan pelat merah mau berupaya membuka pasar baru di negara-negara Afrika. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi negara juga bakal ikut terangkat.

"BUMN bisa, dan sangat diharapkan oleh pemerintah kita jadi lokomotif. Ketika kita masuk ke pangsa baru, pasar baru, kita bisa menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi," pintanya.

Di sisi lain, ia juga tak ingin BUMN melupakan peran sektor swasta, khususnya UMKM. Erick mau perusahaan milik negara justru jadi motor untuk membangun ekosistem pasar yang turut melibatkan pihak swasta dan UMKM.

"Dan toh, kita juga sudah mulai sepakat untuk bisnis-bisnis yang bukan ahlinya, udah lah. Kasih private sector. Toh dengan core infrastruktur, sinergi, kolaborasi kita, ini kekuatan masif. Jadi jangan semuanya diambil. UMKM harus juga kita kedepankan. Kita membangun ekosistem, ekosistem yang kita jadi lokomotif, kita jadi core-nya," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Erick Thohir Ultimatum Pegawai BUMN: Dilarang Pamer Harta Kekayaan

Menteri BUMN Erick Thohir mengajak para perusahaan BUMN untuk selalu melakukan transparansi publik. Tapi, ia tidak ingin keterbukaan itu malah dipakai untuk hal negatif.

Dalam hal ini, Erick menyoroti isu pejabat publik yang memamerkan harta kekayaan atau gaya hidup hedonisme di sosial media. Ia tak ingin para bos dan petinggi perusahaan pelat merah ikut mempertontonkan gaya hidup berlebihan tersebut.

"Sekarang lagi sering gonjang ganjing, gimana pamer sosial media. Artinya apa, masyarakat peduli. Ketika ada ketidaksetaraan, ya kita harus (sadar) karena kalian juga suka enggak suka pejabat publik. Yang bukan mempertontonkan kemeweahan, tapi harus dibalik jadi bagian solusi," pinta Erick Thohir dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Menurut dia, itu memang bukan pekerjaan rumah yang gampang. Terlebih saat ini perusahaan BUMN mempekerjakan lebih dari 1 juta pegawai yang tidak bisa lepas dari kehidupan digital.

"Tidak mudah. Apalagi total pegawan BUMN 1,3 juta. Tapi kalian harus jadi citra itu. Apalagi kalian milenial lebih mengerti," ujar Erick.

Erick lantas meminta perusahaan pelat merah agar tidak anti terhadap transparansi publik. Bukan hanya soal kejelekan saja, tapi juga ia berharap BUMN bisa menyebarkan citra baiknya.

"Saya meminta semua BUMN harus punya infrastruktur media, online dan sosmed. Bukan menutupi kebobrokan, tapi jadi bagian keterbukaan. Kalau kita salah, kita akui salah. Tapi yang baik harus disampaikan," ungkapnya.

 

3 dari 3 halaman

Perintah Erick Thohir ke Pertamina

Sebagai contoh, ia menyoroti kasus kebakaran Depo Plumpang milik Pertamina. Erick mendorong perseroan agar mau menyampaikan itu secara jelas kepada publik.

"Hari ini isu Plumpang saya minta Pertamina datang ke media, sampaikan apa adanya, tidak perlu ditutupi, karena itu the fact yang terjadi saat ini," tegas Erick Thohir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.