Sukses

Aturan Buka Puasa di MRT: Maksimal 10 Menit

PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan kebijakan khusus selama bulan Ramadan, terutama saat waktu buka puasa

Liputan6.com, Jakarta PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan kebijakan khusus selama bulan Ramadan, terutama saat waktu berbuka puasa. Di mana pengguna jasa diperbolehkan untuk melakukan buka puasa saat berada di dalam ratangga maupun area berbayar (peron atau beranda peron/paid concourse).

Meski demikian, pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma. Selain itu, maksimum waktu buka puasa maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib (apabila masih di dalam ratangga atau area berbayar).

"Masker dapat dibuka sementara saat berbuka dan digunakan kembali setelah membatalkan puasa selesai," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo di Jakarta, Kamis (23/3/2023).

Sementara itu, bagi pengguna jasa yang akan membatalkan puasa Ramadan selain dengan kurma dan air putih diperkenankan dilakukan di luar kereta atau di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse).

Selama membuka masker, pengguna diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah.

Pengguna jasa juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1444 H kepada seluruh pengguna jasa MRT Jakarta. Semoga amal ibadah selama bulan suci menjadikan kita manusia yang lebih baik," tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Novie Riyanto, Sekretaris Jenderal Kemenhub Ditunjuk Jadi Komisaris MRT Jakarta

PT MRT Jakarta (Perseroda)mengubah susunan komisaris dan direksi. Perubahan tersebut dilakukan oleh para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham PT MRT Jakarta (Perseroda) pada 13 Maret 2023.

Dikutip dari keterangan tertulis PT MRT Jakarta, Kamis (16/3/2023), pemegang saham memutuskan dua hal. Pertama menunjuk Novie Riyanto sebagai komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda). Kedua menunjuk Weni Maulina sebagai Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) hingga periode yang akan ditentukan selanjutnya.

Sedangkan Novie Riyanto saat ini merupakan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan. Sebelum menduduki posisi di Kementerian Perhubungan Novie Riyanto adalah Direktur Utama Airnav Indonesia.

Sedangkan Weni Maulina, sebelum ditugaskan sebagai Direktur Konstruksi MRT Jakarta merupakan Kepala Divisi Engineering PT MRT Jakarta (Perseroda) periode 2018--2023.

Penunjukan ini merupakan tindak lanjut dari pengunduran diri saudari Silvia Halim dari posisi Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda). Pengangkatan saudari Weni Maulina diharapkan akan mengakselerasi, memperkuat, mempercepat, serta menyelesaikan pekerjaan proyek fase 2 dan berikutnya.

 

3 dari 3 halaman

Susunan Pengurus

Dengan dilakukan pengangkatan tersebut, maka susunan pengurus Perseroan 2023 menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : Dodik Wijanarko
  • Komisaris : Rukijo
  • Komisaris : William Sabandar
  • Komisaris : Bambang Kristiyono
  • Komisaris : Novie Riyanto

Direksi

  • Direktur Utama : Tuhiyat
  • Direktur Konstruksi : Weni Maulina
  • Direktur Operasi dan Pemeliharaan : Muhammad Effendi
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi : Roy Rahendra
  • Direktur Pengembangan Bisnis : Farchad Mahfud.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.