Sukses

Sukseskan Piala Dunia U-20, PLN Pasok Listrik 4 Lapis di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya

Khusus untuk di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya selama Piala Dunia U-20, PLN menyiapkan daya mampu sub sistem kelistrikan Jatim sebesar 9.999 MW dengan beban puncak sebesar 5.873 MW.

Liputan6.com, Surabaya - Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN akan menyiapkan pengamanan pasokan suplai listrik empat lapis di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai upaya untuk mendukung pagelaran Piala Dunia U-20.

"Pengamanan lapis pertama yaitu pasokan dari PLN kami pasang 15 unit UPS raksasa dengan kapasitas total sebesar 1.900 kVA," ujar Darmawan Prasodjo di Stadion GBT Surabaya, Senin (13/3/2023).

Pengamanan lapis kedua, lanjut Darmawan, adalah pasokan yang berasal dari sistem kelistrikan PLN dengan dua penyulang dari Gardu Induk yang berbeda.

Pengamanan lapis ketiga yakni selain pasokan listrik dari PLN juga ada back up dengan genset kapasitas besar. "Pengamanan lapis keempat, kami siapkan personil yang mobile sehingga jika terjadi gangguan/kegagalan dari sistem, pasokan listrik tetap akan ada dan tanpa kedip," ucapnya.

Artinya, kata Darmawan, sepanjang momentum World Cup U-20 ini, seluruh kawasan Stadion tersebut dan semua venue lainnya menjadi kawasan Zero Down Time, tanpa kedip, yang 100 persen listriknya dari PLN.

"Kami juga membuka Posko Siaga 24 jam dan menyiapkan personil siaga di area stadion dan kantor pelayanan PLN terdekat," ujarnya.

Khusus di Stadion Gelora Bung Tomo

Selain itu, lanjut Darmawan, khusus untuk di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pihaknya menyiapkan daya mampu sub sistem kelistrikan Jatim sebesar 9.999 MW dengan beban puncak sebesar 5.873 MW. Kirim ke Jateng 1.008 MW dan ke Bali 260,4 MW. Sehingga terdapat cadangan daya sekitar 1.967 MW (24 persen.

"Kebutuhan daya di Stadion GBT Surabaya selama World Cup U-20 sebesar 1.920 kilo Volt Ampere (kVA). Suplai keandalan listrik utama berasal dari 15 unit UPS berkapasitas total sebesar 1.900 kVA," ucapnya.

Kemudian, kata Darmawan, backup pertama terdapat dua penyulang yang berbeda. Kondisi saat ini sudah tersambung dengan UPS semua.

"Backup kedua menggunakan 3 Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 3x630 kVA. Backup ketiga juga telah disiapkan 6 Genset (1X1500 KVA, 2X800 kVA dan 3X200 kVA)," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Punya Banyak Pengalaman

Darmawan menegaskan, PLN juga menurunkan total 180 personil siaga on the spot dan personil lain di setiap jaringan PLN.

"Kami punya banyak pengalaman di berbagai event internasional, termasuk G20 di Bali yang listriknya sangat andal. Dengan demikian kami yakin listrik untuk gelaran piala dunia U20 sangat andal," ucapnya.

Selain di GBT Surabaya, kata Darmawan, pihaknya juga mengamankan venue-venue pendukung. Pola pengamanan kelistrikan ini diterapkan di hotel, lapangan lain untuk latihan, bahkan secara khusus untuk keperluan broadcast media.

"Khusus penginapan pemain di Surabaya kami siapkan pengamanan pasokan listrik dengan dilengkapi backup untuk sistem utama yang dapat perpindah secara otomatis," ujarnya.

Darmawan menyampaikan, pihaknya juga menyiapkan back up kelistrikan untuk stadion lain yang akan dipakai latihan seperti, Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November dan Lapangan Thor Surabaya.

"Seluruh persiapan saat ini on progress, kami kerjakan dan akan selesai 100 persen di Minggu ketiga April 2023 sebelum lebaran," ucapnya.

 

3 dari 4 halaman

Jelang Piala Dunia U-20, Erick Thohir Jamin Listrik Stadion Manahan Solo Tak Padam

Sebelumnya, Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus memastikan kesiapan venue yang akan jadi tempat perhelatan Piala Dunia U-20. Termasuk Stadion Manahan Solo sebagai lapangan utama para pemain muda terbaik dunia di bawah usia 20 tahun merumput.

Erick menjelaskan, Stadion Manahan Solo sangat siap menggelar pertandingan Piala Dunia U-20. Rencananya, stadion inilah yang akan menjadi tempat pertandingan partai final dan penutupan kejuaraan tersebut.

"Alhamdulilah kalau kita lihat Solo sangat siap, stadion Manahan sangat siap. Tinggal hal-hal kecil saja yang harus kita jaga," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).

Di sisi lain, Erick pun memastikan kelengkapan fasilitas di Stadion Manahan tidak ada masalah. Tinggal merapihkan rumput agar sesuai standar FIFA. "Karena perawatan stadion sangat baik, Insya Allah bisa kita tanggulangi," imbuhnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjamin Stadion Manahan Solo siap menjadi tempat perhelatan Piala Dunia U-20. Apalagi, partai final nantinya akan digelar di Stadion Manahan. Gibran memastikan Pemerintah Kota Solo akan mendukung penuh gelaran Akbar tersebut.

"Semuanya siap, kita siap jadi tuan rumah yang baik," ujar Gibran.

4 dari 4 halaman

Pelayanan Listrik untuk Piala Dunia U-20 Sangat Siap

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan, pelayanan listrik sangat siap mendukung Stadion Manahan Solo untuk menggelar kompetisi sepak bola usia muda tingkat dunia ini. Menurutnya, keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah gelaran ini akan menjadi wajah negara di mata dunia.

"Event ini akan menjadi hajatan akbar yang disaksikan oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia. Untuk itu kami all out," tutur Darmawan.

Saat ini, sistem kelistrikan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki daya mampu sekitar 7.150 megawatt (MW), dengan beban puncak sekitar 4.600 MW, sehingga masih terdapat cadangan daya sekitar 2.550 MW.

Melihat kebutuhan daya khusus di Stadion Manahan sebesar 541 kiloVolt Ampere (kVA), maka cadangan daya masih sangat cukup.

"Cadangan daya listrik yang ada sangat cukup untuk memenuhi event Piala Dunia U-20 ini," tegas Darmawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.