Sukses

Patung Ini jadi Barang Lelang Termahal Kantor Twitter yang Kini Dikuasai Miliarder Elon Musk

Sejumlah warganet pun melihat bahwa beberapa barang di markas Twitter dibeli tanpa ditawar, karena dijual lebih dari eceran.

Liputan6.com, Jakarta - Lelang untuk ratusan barang di Markas Twitter di San Francisco, Amerika Serikat baru saja berakhir. Penjualan termahal dalam lelang itu jatuh pada sebuah patung berbentuk logo burung biru yang khas dengan Twitter.

Mengutip BBC, Kamis (19/1/2023) patung logo burung biru yang terkenal di platform tersebut menjadi barang termahal yang terjual sebesar USD 100.000, atau sekitar Rp. 1,5 miliar (asumsi kurs Rp. 15.600 per dolar AS).

Sejumlah warganet pun melihat bahwa beberapa barang di markas Twitter dibeli tanpa ditawar, karena dijual lebih dari eceran.

Penjualan tersebut terjadi karena pemilik baru Twitter, miliarder Elon Musk memangkas biaya setelah pembelian perusahaan senilai USD 44 miliar pada 2022 lalu.

Heritage Global Partners, yang menjadi administrator lelang di Twitter, tidak mempublikasikan hasil akhir dari lelang tersebut.

Namun BBC telah mengumpulkan beberapa harga sebelum penutupan lelang di Twitter sebagai berikut :

Pot bunga sepanjang 190cm berbentuk simbol @ ditawarkan hampir USD 15.000 atau Rp. 226,4 juta

- Meja kayu besar dengan harga mendekati USD 10.500 (Rp. 158,5 juta)

- Dari kedai kopinya, Twitter menjual mesin espresso mewah bermerek La Marzocco Strada seharga USD 13.500 (Rp. 203,8 juta)

- Telepon pengeras suara panggilan konferensi Polycom berharga sekitar USD 300 (Rp. 4,5 juta)

- kursi kayu lapis Eames karya desainer Herman Miller seharga USD 1.400 (Rp. 21,1 juta)

Sejak mengambil alih perusahaan pada akhir Oktober 2022, Elon Musk telah memberhentikan sekitar setengah dari 7.500 staf Twotter.

Elon Musk juga telah mengakhiri banyak fasilitas Twitter, seperti makanan gratis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Twitter Berencana Tutup Kantor di Sejumlah Negara

Twitter dilaporkan berencana menutup sejumlah kantornya di berbagai negara. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi biaya operasional perusahaan, sambil mencari cara agar perusahaan bisa mendapatkan uang.

Mengutip informasi dari Business Insider, Sabtu (14/1/2023), setidaknya ada 12 kantor internasional Twitter yang dilaporkan telah tutup atau akan ditutup. Bahkan, beberapa kantor di Amerika Serikat juga disebut akan ditutup dalam beberapa minggu ke depan.

Menurut sumber yang mengetahui rencana ini, beberapa kantor Twitter yang direncanakan akan ditutup berlokasi di Hong Kong dan Filipina, serta Meksiko dan Afrika.

Untuk informasi, karyawan-karyawan di kantor tersebut diketahui sudah terdampak pemutusan kerja yang dilakukan perusahaan pada November tahun lalu.

Tidak hanya itu, kantor pusat Twitter untuk wilayah Asia yang ada di Singapura juga dilaporkan sempat tutup. Bahkan, para karyawannya diminta keluar gedung karena perusahaan telat membayar uang sewa.

Namun dari sumber yang mengetahui masalah tersebut menuturkan, Elon Musk telah membayar sewa dan karyawan yang sempat meninggalkan gedung diminta kembali bekerja di kantor.

Seperti diketahui, Twitter sebelumnya memiliki lebih dari dua lusin kantor internasional yang berada di kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk Paris, Madrid, Berlin, Mumbai, serta Jakarta.

Hanya dari laporan, perusahaan kini tengah membahas pembatasan kantor hanya untuk sejumlah karyawan saja, termasuk kantor yang berlokasi di Amerika Serikat seperti San Fransisco, New York, dan Los Angeles.

Sejak Elon Musk mengambil alih Twitter, bos Tesla itu memang telah melakukan banyak perubahan besar-besaran. Salah satunya adalah dengan mengurangi jumlah karyawan di awal-awal kepemimpinannya. 

 

3 dari 3 halaman

Pria Ini Ditunjuk Urus Jualan Tesla di Pasar Dunia, Saat Elon Musk Kewalahan Tangani Twitter

Pimpinan Tesla cabang China, Tom Zhu menjadi sorotan setelah mendapat jabatan baru yang bertanggung jawab untuk mengawasi langsung pabrik perakitan pembuat mobil listrik itu. 

Selain pabrik, tugas baru Zhu juga akan mengawasi operasi penjualan Tesla di Amerika dan Eropa. 

Dilansir dari CNBC International, Rabu (4/1/2023) postingan internal Tesla menunjukkan bahwa gelar wakil presiden Zhu untuk China tidak berubah, dan dia juga mempertahankan tanggung jawabnya sebagai eksekutif paling senior perusahaan untuk penjualan di seluruh Asia.

Jabatan baru Zhu menjadikannya eksekutif Tesla dengan profil tertinggi setelah CEO Elon Musk, dengan pengawasan langsung untuk pengiriman di semua pasar utamanya dan pengoperasian pusat produksi utama.

Sementara itu, pihak Tesla belum memberikan komentar terkait bocornya kabar penunjukan jabatan baru untuk Zhu.

Penunjukan Zhu datang saat Musk  dikabarkan tengah kewalahan dengan akuisisi Twitter dan desakan dari analis serta investor untuk memperdalam bangku eksekutif senior Tesla, yang memungkinkan dia untuk fokus pada pembuat mobil listrik tersebut.

Di bawah kepemimpinan Zhu, pabrik Tesla di Shanghai berhasil pulih dengan kuat dari penguncian Covid-19 di China.

Tesla mengatakan pada Senin (2/1) bahwa mereka telah mengirimkan 405.278 kendaraan pada kuartal keempat 2022. Angka itu melampaui perkiraan Wall Street, menurut data yang dikumpulkan oleh Refinitiv.

Tesla juga telah mengirimkan 308.600 kendaraan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.