Sukses

Harga Daging Ayam dan Sapi di Jakarta Naik Jelang Libur Nataru

Harga daging ayam broiler/ras dan daging sapi has (paha) di Jakarta terpantau naik hari ini menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Liputan6.com, Jakarta - Harga daging ayam di pasar Jakarta terpantau naik menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kenaikan harga ini terjadi di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Mengutip data Info Pangan Jakarta, Selasa (20/12/2022) kenaikan harga terjadi untuk daging ayam broiler atau ras.

Di Jakarta Barat, harga daging ayam broiler/ras Selasa hari ini (20/12) naik Rp 1.214 atau 3,17 persen menjadi Rp 39.500/ekor. Di hari sebelumnya, harga berada di Rp 38.286/ekor. 

Kemudian di Jakarta Timur, harga daging ayam broiler/ras naik Rp 500 atau 1,27 persen menjadi  Rp 39.833/ekor. di mana pada 19 Desember 2022 berkisar Rp39.333/ekor.

Harga daging ayam broiler/ras di Jakarta Utara juga naik hingga Rp 625 menjadi Rp40.000/ekor, dari sebelumnya Rp39.375/ekor.

Sementara itu, penurunan harga daging ayam broiler/ras terjadi di Jakarta Pusat hingga Rp 2.625 di menjadi Rp 38.500/ekor dari Rp 41.125/ekor pada hari sebelumnya. 

Penurunan lainnya terjadi di Jakarta Selatan hingga Rp 471 menjadi Rp 38.429/ekor dari Rp 38.900/ekor. 

Selain daging ayam, harga daging sapi has (paha) juga naik di 4 wilayah Jakarta. 

Kenaikan tertinggi berada di Jakarta Pusat, di mana harga daging sapi has (paha) naik 2,95 persen atau Rp 4.444 menjadi  Rp 155.000/kg, yang sebelumnya Rp 150.556/kg. 

Kenaikan hingga 1,45 persen atau Rp 2.143 terjadi harga daging sapi has (paha) di Jakarta Utara, menjadi Rp 150.000/kg dari Rp 147.857/kg. 

Selanjutnya, di Jakarta Barat  harga daging sapi has (paha) naik Rp 1.964 menjadi Rp 146.250/kg, juga Jakarta Timur yang naik Rp 1.607 menjadi Rp 147.857/kg. 

Jakarta Selatan menjadi satu-satunya wilayah di Ibu Kota yang melihat penurunan harga daging sapi has (paha), turun Rp 1.750 menjadi Rp 141.250/kg.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cek Harga Pangan di Batam Jelang Nataru, Mendag: Ada yang Turun dan Stabil

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam pada Sabtu (17/12/2022) pagi.

Dimana kunjungan kerja ini, sebagai bentuk memantau stabilitas harga pangan dan pasokan kebutuhan pokok khususnya menjelang momen Natal dan tahun baru 2023.

Dalam kunjungan kerja yang diawali dengan mengecek harga dan pasokan kebutuhan hidup di Pasar Tos 3000 Jodoh, Batam. Mulai dari harga tempe, tahu, bawang, beras, telor, minyak goreng hingga ayam potong.

Mendag Zulkifli Hasan terlihat sempat terlibat obrolan dengan beberapa pedagang pasar guna menanyai perkembangan harga-harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Batu.

"Hari ini, saya bersama Gubernur dan Walikota untuk memonitor kebutuhan pokok masyarakat menjelang Nataru. Alhamdulillah seperti yang sama-sama kita saksikan baru saja, disini barang tersedia banyak dan harga juga cenderung stabil. Ada yg turun, ada yang tetap dan ada yang stabil," kata Zulkifli Hasan disela doorstop bersama wartawan.

Mendag bahkan sempat mengecek beberapa harga-harga sembako seperti beras, daging, ayam, beras, capai, tempe, sayuran, minyak, telur dan beberapa kpmoditas lainnya.

"Harga tempe juga harganya tetap, tidak mengalami kenaikan. Hanya saja sizenya lebih kecil. Hal ini dikarenakan memang harga barang baku kedelainya mengalami kenaikan," kata Mendag lagi.

3 dari 4 halaman

Harga Ayam

Sedangkan harga ayam, lanjut Zulkifli, terdapat dua jenis harga. Untuk ayam beku atau ayam es di harga Rp30 ribu per kologram, sedangkan harga ayam potong segar di harga Rp40 ribu per kilogram.

"Satu persatu kita cek, harga beras premium dengan harga yang bervariasi tentunya. Sedangkan harga beras bilog kita jamin stok selalu ada berapapun yang dibutuhkan masyarakat dengan harga Rp9.450, harga minyak 13 ribu cenderung murah, karena di beberapa daerah ada yang menjual dengan harga Rp14 ribu," jelasnya.

Dan dari hasil pantauannya, tambahnya, ketersedian kebutuhan hidup di momen Natal dan Tahun Baru 2023 terbilang sangat mencukupi. Serta pihaknya meminta warga tidak usah khawatir mengingat harga masih stabil.

"Alhamdulillah, dari hasil pantauan kami di sini, ketersedian kebutuhan hidup di momen Natal dan Tahun Baru 2023 terbilang sangat mencukupi. Jadi tidak usah khawatir dan harganya pun masih stabil," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Nataru, Mendag: Jika Naik Langsung Disubsidi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, memastikan harga pangan secara umum stabil dan stok aman Menjelang peringatan hari besar keagamaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 atau Nataru.

Bersama sejumlah kementerian dan pemerintah daerah, Kementerian Perdagangan melakukan pengawasan pergerakan harga barang kebutuhan pokok (bapok) ini secara intensif sehingga inflasi baik di daerah maupun secara nasional tetap terkendali.

Saya telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Secara umum harga barang kebutuhan pokok stabil dan pasokannya cukup," kata Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Minggu (4/12/2022).

Mendag juga memastikan barang kebutuhan pokok akan terus tersedia. Jika ada gejolak harga, Pemerintah akan langsung bertindak dengan memberikan subsidi, baik untuk harga maupun untuk biaya logistik.

"Pemerintah menjamin ketersediaan barang pokok dan jika ada kenaikan harga, langsung disubsidi melalui Pemerintah Daerah," lanjut Mendag Zulkifli Hasan.

Disisi lain Mendag menerima beberapa aduan dari masyarakat. Di antaranya terkait pengurusan izin impor produk hortikultura. Mendag Zulkifli Hasan meminta importir memenuhi persyaratan sesuai aturan dan mengutamakan impor komoditas yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.

"Produk hortikultura yang mampu kita hasilkan tidak perlu impor. Utamakan buah-buahan dan sayur-sayuran lokal. Buah yang sudah ada di dalam negeri tidak perlu diimpor lagi,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.