Sukses

KPK: Pejabat Negara Korupsi untuk Persiapan Pensiun

Banyak koruptor yang mengaku memperkaya diri sendiri demi bisa sejahtera sesudah pensiun.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengungkapkan banyak koruptor yang mengaku memperkaya diri sendiri demi bisa sejahtera sesudah pensiun.

Mereka mengumpulkan uang sejak dini sebagai dana pensiunnya karena uang pensiun yang didapat dari negara dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya nanti.

"Korupsi ini katanya buat persiapan pensiun," kata Alexander dalam Puncak Peringatan Hakordia Kementerian Keuangan di Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).

Mendapati fakta tersebut, Alex mengaku tak habis pikir. Sebagai pejabat negara mereka telah digaji dengan angka yang besar. Mereka juga mendapatkan rumah dinas, sebagian biaya hidupnya juga ditanggung negara.

Artinya, kata Alex, dari gaji yang didapat seharusnya sudah bisa ditabung untuk masa pensiun nanti. Namun, dalam pikiran mereka, dana pensiun yang didapat dari negara nanti tidak cukup untuk biaya hidup selama sebulan.

"Mereka itu hanya pikir pensiun ini dapatnya Rp 6 juta per bulan, padahal pengeluaran mereka lebih dari itu," kata dia.

Pada akhirnya, hal ini kata Alex, menjadi pembenaran pejabat negara melakukan tindak pidana korupsi, kolusi maupun nepotisme (KKN).

"Ini jadi pembenaran mereka buat melakukan itu," kata dia.

Di sisi lain, dia menyadari dana pensiun yang diberikan pemerintah memang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alex bercerita dirinya yang mengajukan pensiun dini sejak tahun 2020 lalu.

Selama 2 tahun ini setiap bulan dia menerima dana pensiun sekitar Rp 3,4 juta. Uang pensiun tersebut diterimanya setelah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama 28 tahun di golongan IVA.

"Saya pensiun di golongan IV-A, setiap bulan masuk ke saya Rp 3,4 juta, itu saja," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keuangan Keluarga

Memang saat ini Alex tengah menjadi Wakil Ketua KPK dan masih bisa mendapatkan gaji tiap bulan. Namun, kata Alex, setelah masa jabatannya habis, di tidak mendapatkan pensiun sebagai mantan pejabat KPK.

Alex pun mengaku tidak masalah karena sang istri juga bekerja dan memiliki penghasilan. Sehingga ini bisa membantu keuangan keluarga nantinya jika suatu hari nanti dia sudah pensiun. Baginya, memiliki istri juga sebuah investasi. Dia merasa hidup itu harus realistis dan tidak dibutakan dengan cinta.

"Saya sudah berhitung, PNS BPKP penghasilan Rp 10 juta per bulan, tinggal di Jakarta. Ini harus realistis, cinta itu enggak buta," kata dia.

Bagi Alex, untuk bisa hidup jauh dari perilaku koruptif harus bisa menentukan standar hidup dengan pendapatan. Sehingga bisa terbebas dari jebakan perilaku koruptif yang bisa menyengsarakan nantinya.

"Kalau mau hindari perilaku koruptif ya pikirkan standar hidup yang kalian mau dan harus realistis," pungkasnya.

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

3 dari 4 halaman

Sri Mulyani: Pemberantasan Korupsi Jadi Mata Rantai Pemulihan Ekonomi

Upaya pemberantasan korupsi jadi salah satu perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, pemberantasan korupsi jadi mata rantai penting dalam proses pemulihan ekonomi.

Komitmen tersebut turut dilampirkan melalui slogan Kementerian Keuangan pada Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022, Integritas Tangguh, Pulih Bertumbuh.

"Tema ini tentu memberikan pesan yang sangat nyata, kalaupun kita dalam menghadapi berbagai guncangan dan tantangan dalam perekonomian. Maka upaya kita untuk merespons dari berbagai macam tantangan ekonomi, kita tetap harus menjaga integritas," kata Sri Mulyani dalam Puncak Peringatan Hakordia Kemenkeu 2022, Selasa (13/12/2022).

"Bahkan, integritas yang tangguh, yang teguh, yang tidak terkompromikan jadi syarat bagi pentingnya pemulihan ekonomi, atau pertumbuhan ekonomi yang sustainable ke depan," tegasnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengutarakan, slogan itu juga sejalan dengan tema peringatan Hakordia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2022, "Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi".

Sebab menurut dia, pemberantasan korupsi jadi salah satu kunci utama agar Indonesia bisa mencapai pemulihan ekonomi, agar ke depannya mampu meraih pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

"Karena memang tema tahun 2022-2023 adalah masa perjuangan memulihkan ekonomi. Salah satu elemen dalam pemulihan ini, kita harus mampu menjaga tata kelola yang baik. Pemberantasan korupsi adalah mata rantai yang sangat penting," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Hakordia 2022, Jokowi: Korupsi Pangkal Berbagai Masalah Pembangunan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan Selamat Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang jatuh pada 9 Desember. Jokowi menekankan, korupsi merupakan pangkal dari berbagai tantangan dan masalah pembangunan.

"Korupsi adalah pangkal dari berbagai tantangan dan masalah pembangunan: dari urusan penciptaan lapangan kerja, mutu pekerjaan, pelayanan masyarakat, hingga harga kebutuhan pokok," kata Jokowi dikutip dari akun Instagramnya @jokowi, Jumat (9/12/2022).

Dia menegaskan akan terus berkomitmen memberantas korupsi. Jokowi akan terus mendorong Indonesia yang bersih dan maju.

"Kita takkan pernah lelah dan lengah untuk terus-menerus mendorong Indonesia yang bersih dan maju," ucapnya.

"Selamat Hari Antikorupsi Sedunia 2022," sambung Jokowi.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melaksanakan lelang barang rampasan dari para terpidana kasus korupsi. Hal ini dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia 2022.

Mereka adalah mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo, Komisaris Utama PT Ametis Indogeo Prakarsa Lissa Rukmi Utari, Amiril Mukminin yang merupakan mantan Sespri Menteri KKP Edhy Prabowo, Ainul Faqih yang merupakan mantan Sespri istri Edhy Prabowo, pemilik PT Aero Citra Kargo Siswadhi Pranoto Loe, dan Dirut PTPN III Dolly Parlagutan Pulungan.

Lelang barang rampasan dilakukan lantaran vonis mereka telah berkekuatan hukum tetap.

"Bertepatan dengan peringatan Hakordia (Hari Antikorupsi Sedunia) 2022, KPK bersama dan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III akan melaksanakan lelang eksekusi barang rampasan dengan metode open bidding (tanpa kehadiran peserta lelang) yang bertempat di Menara Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 71-73 Jakarta Selatan," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
    Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi

    KPK

  • Korupsi adalah penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

    Korupsi

  • Pensiun seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri.

    Pensiun

  • PNS merupakan kependekan dari Pegawai Negeri Sipil.

    PNS

  • ASN adalah singkatan dari Aparatur Sipil Negara.

    ASN

  • pejabat negara