Sukses

5 Kakek Konglomerat di Daftar Orang Terkaya Indonesia, Ada yang Berusia 94 Tahun

Pekan ini Forbes merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Dalam daftar tersebut ada 6 kakek yang tengah menikmati usia senja dengan harta kekayaan melimpah.

Liputan6.com, Jakarta Pekan ini Forbes merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia. Dalam daftar tersebut ada 6 kakek yang tengah menikmati usia senja dengan harta kekayaan melimpah. Bahkan salah satunya telah berusia 94 tahun pada 2022 ini.

Siapa saja orang tertua dengan harta melimpah tersebut? Berikut ulasannya untuk Anda

1. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono tahun ini genap berusia 94 tahun. Masa pensiun Lim terbilang bahagia. Kerja kerasnya selama ini telah membuahkan hasil.

Forbes mencatat harta kekayaan pengusaha sawit ini mencapai USD 1,12 miliar dolar atau setara Rp 17,45 triliun. Dengan harta kekayaan tersebut Lim menempati urutan ke-36 dari 50 daftar orang terkaya Indonesia.

Lim dan keluarganya memiliki saham mayoritas di produsen minyak sawit Bumitama Agri. Meski perusahaan tersebut terdaftar di Singapura namun perkebunannya berlokasi di Indonesia.

Putranya, Lim Gunawan Hariyanto adalah ketua dan CEO Bumitama Agri. Putri Christina adalah presiden komisaris perusahaan sekuritas Harita Kencana Securitas.

Grup Harita milik keluarga juga memiliki mayoritas perusahaan tambang bauksit yang terdaftar, Cita Mineral Investindo.

Ayah Lim dulu beremigrasi dari Cina ke Kalimantan Timur. Kabarnya dulu Ayah Lim sempat membuka toko kelontong pada tahun 1915.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Mochtar Riyadi

Konglomerat tertua selanjutnya ada Mochtar Riyadi. Di usianya yang ke 93 tahun ini telah mengumpulkan harta kekayaan sebanyak USD 1,45 miliar atau setara Rp 22,60 triliun.

Pengusaha properti ini tercatat sebagai orang ke-29 terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.

Lahir di Jawa Timur, Riady membuka toko sepeda pada usia 22 tahun. Sebagai pengusaha dia sukses membangun karir perbankan dan pernah mengalami krisis keuangan Asia 1997.

Mochtar Riady merupakan pendiri grup Lippo. Saat ini Lippo tengah dijalankan oleh putra James dan Stephen. Putra Riady, Stephen, menjalankan perusahaan properti Singapura, OUE, yang pada Juli 2020 setuju untuk menjual Menara Bank AS yang ikonis di pusat kota Los Angeles. Cucu John, MBA dari Wharton, adalah CEO Lippo Karawaci.

Saat ini, minat grup Lippo meliputi real estat, ritel, kesehatan, media, dan pendidikan.

3 dari 5 halaman

3. Boenjamin Setiawan

Boenjamin Setiawan menjadi orang terkaya ke- 8 di Indonesia. Bos dari Kalbe Farma ini memiliki harta kekayaan sebesar USD 4,8 miliar atau setara Rp 74,82 miliar.

Boenjamin memiliki gelar doktor di bidang farmakologi. Doktor Boen mendirikan Kalbe Farma di sebuah garasi pada tahun 1966 bersama lima saudara kandungnya.

Kalbe Farma kini menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991. Dia bersama dan saudara-saudaranya bersama-sama memiliki saham yang cukup besar.

Tak hanya itu, Doktor Bosen juga mengendalikan Mitra Keluarga yang diperdagangkan secara publik, yang mengoperasikan 25 rumah sakit.

4 dari 5 halaman

4. Soegiarto Adikoesoemo

Soegiarto Adikoesoemo masuk dalam daftar konglomerat ke-34 di Indonesia. Di usia 84 tahun, Soegiarto memiliki harta kekayaan sebesar 1,22 miliar atau setara Rp 19,01 triliun.

Soegiarto mendirikan AKR Corporindo sebagai pedagang bahan kimia pada tahun 1960. Kemudian di tahun 1994, perusahaan yang didirikannya melantai di Bursa Efek Indonesia.

AKR Corporindo kini bergerak di bidang perdagangan dan distribusi minyak bumi, jasa logistik, manufaktur kimia dan kawasan industri.Usaha patungan AKR Corporindo dan perusahaan minyak dan gas Inggris BP mendistribusikan bahan bakar penerbangan dan mengoperasikan stasiun layanan bermerek bersama di Indonesia.

Soegiarto Adikoesoemo adalah presiden komisaris AKR. Putranya Haryanto adalah presiden direktur.

5 dari 5 halaman

6. Murdaya Poo

Di usia 81 tahun, Murdaya Poo memiliki harta kekayaan sebanyak USD 1,1 miliar atau setara Rp 17,14 triliun. Dengan nilai harta kekayaan tersebut Murdaya menjadi konglomerat ke-37 di Indonesia versi Forbes 2022.

Murdaya Poo adalah pendiri Central Cipta Murdaya. Perusahaan ini memiliki investasi di bidang teknik, TI, kelapa sawit, dan kayu lapis.

Selain itu, Murdaya merupakan pemilik dari Jakarta Internasional Expo di Kemayoran, Jakarta Pusat. Salah satu tempat serba guna yang kerap menjadi tempat konser musisi papan atas baik dari dalam maupun luar negeri.

Dia memiliki saham besar di pengembang properti terdaftar Metropolitan Kentjana di mana tiga dari empat anaknya memiliki kursi dewan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.