Sukses

Top 3: Impor Indonesia Turun Berkat Baja dan Minyak

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 18 Oktober 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia September 2022 mengalami surplus USD 4,99 miliar.

Surplus neraca perdagangan terutama berasal dari sektor nonmigas senilai USD 7,09 miliar, tetapi tereduksi oleh defisit sektor migas senilai USD 2,10 miliar.

Salah satu penyebab surplusnya neraca perdagangan ini karena nilai impor Indonesia September 2022 mencapai USD 19,81 miliar, turun 10,58 persen dibanding Agustus 2022 atau naik 22,01 persen dibanding September 2021.

Turunnya nilai impor Indonesia ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 18 Oktober 2022:

1. Impor Indonesia Turun 10,58 Persen di September 2022 Berkat Baja dan Minyak

Kinerja Impor Indonesia pada September 2022 mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2022. Tercermin dari laporan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat nilai impor bulan September hanya USD 19,81 miliar atau setara Rp 306,77 triliun

Capaian tersebut mengalami penurunan 10,58 persen (mtm) karena di bulan Agustus, nilai impor mencapai USD 22,15 miliar atau setara Rp 343,01 triliun.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Harga Emas Pegadaian Hari Ini 17 Oktober 2022, Termurah Rp 489.000

Harga emas hari ini yang dijual PT Pegadaian (Persero) pada awal pekan ini stabil. Harga emas Antam Antam hingga harga emas UBS tak berubah jika dibandingkan perdagangan kemarin.

Pada Senin (17/10/2022), harga emas Pegadaian untuk jenis Antam masih dipatok Rp 968.000 untuk ukuran 1 gram. Demikian juga dengan harga emas Retro untuk ukuran 1 gram yang dibanderol Rp 923.000.

Sementara harga emas UBS dijual Rp 916.000, anjlok Rp 7.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin yang dipatok Rp 923.000 per gram.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Buruh Ngotot Minta Upah Minimum Naik 13 Persen di 2023

Kelompok buruh tetap bersikukuh menuntut kenaikan upah minimum sebesar 13 persen di 2023. Salah satu pertimbangannya adalah kenaikan harga BBM Subsidi yang mengerek harga bahan pokok lainnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menerangkan pertimbangan lainnya adalah besaran inflasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi. Dimana, buruh jadi salah satu yang paling terdampak.

Menurut dia, setidaknya ada tiga item kebutuhan yang kenaikannya sangat memukul buruh. Pertama, makanan dan minuman, kedua transportasi, dan ketiga adalah perumahan atau sewa kontrakan.

Simak artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini