Sukses

Tingkatkan Kompetensi SDM, BKI Gandeng Universitas Indonesia

PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia.

Kerja sama ini dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang administrasi. Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mengelaborasi dan menyinergikan program dan kegiatan antara BKI dan UI.

“Selain untuk bisa memperkenalkan IDSurvey sebagai Holding Jasa Survey, kami menyadari kerja sama ini memiliki potensi dalam peningkatan SDM di BKI melalui pendidikan tinggi,” ujar Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Rudiyanto seprti ditulis, Sabtu (25/6/2022).

Seperti diketahui, IDSurvey merupakan Holding BUMN Jasa Survei yang dipimpin oleh BKI dan resmi mulai beroperasi bersama pada Desember 2021 untuk mengoptimalkan layanan jasa survei di Indonesia dan untuk masa mendatang di dunia.

“Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya mencapai tujuan tersebut, BKI mengambil langkah inisiatif yaitu mengadakan pelatihan, konsultasi, dan pendampingan Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Adiminstrasi untuk peningkatan kompetensi pegawai dan kinerja organisasi,” kata Rudiyanto.

Selain itu, kata Rudi, pengembangan uji kompetensi tersebut nantinya akan diselenggarakan dalam bentuk pelatihan dan sertifikasi berbasis ISO.

Rudi mengatakan bahwa BKI siap menyiapkan ruang untuk para mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi UI meningkatkan kompetensi dan pengalaman yaitu dengan membuka Program Kampus Merdeka.

“Kami berharap kerja sama ini bisa terkoordinir dengan baik dan berhasil mencapai tujuan bersama,” tukas Rudi

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sah, Holding BUMN Jasa Survei Terbentuk

Pemerintah secara resmi membentuk Holding BUMN Jasa Survei dengan telah dikeluarkannya PP No 66 Tahun 2021 dan dilaksanakannya inbreng saham PT SUCOFINDO dan PT Surveyor Indonesia ke PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Holding BUMN Jasa Survei yang terdiri atas PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia ini resmi mulai beroperasi bersama untuk mengoptimalkan layanan jasa survei di Indonesia dan kedepannya di dunia.

Ketiga BUMN Jasa Survei ini mulai beroperasi bersama, salah satunya ditandai dengan memanfaatkan aset bersama seperti laboratorium, integrasi infrastrukur, peralatan, sumber daya manusia, dan aset lainnya untuk meningkatkan layanan jasa pengujian, inspeksi, sertifikasi, klasifikasi dan statutori di dalam negeri dan luar negeri.

Holding BUMN Jasa Survei resmi beroperasi setelah dilakukan soft launching dengan penyerahan Akta Inbreng dari SUCOFINDO dan Surveyor Indonesia kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) serta dokumen perubahan anggaran dasar ketiga BUMN tersebut oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala N. Mansury, di Bandung.

Pahala menyampaikan bahwa Holding BUMN Jasa Survei bertujuan untuk menjadikan BUMN Jasa Survei sebagai perusahaan jasa survei berkelas dunia yang berlandaskan nilai dan budaya BUMN, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK).

“Alhamdulillah, mulai hari ini, Holding BUMN Jasa Survei, yaitu ID SURVEY mulai beroperasi. Pemerintah berharap agar Holding Jasa Survei semakin optimal dengan beroperasi bersama melalui keunggulan kompetensi, teknologi dan aset-aset yang dimilikinya. Dengan menggabungkan kekuatan dari ketiga BUMN jasa survei ini, diharapkan Holding Jasa Survei akan menjadi perusahaan berkelas dunia,” ujarnya dalam acara soft launching Holding BUMN Jasa Survei, di Bandung, Jumat (17/12/2021).

 

3 dari 3 halaman

Harapan

Pahala berharap agar ID SURVEY mampu menciptakan nilai tambah, efisiensi, penguatan rantai pasokan, hingga inovasi bisnis model sehingga kian kompetitif dan mampu bersaing tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga memberikan pelayanan jasa survei di pasar global.

Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Rudianto menjelaskan bahwa melalui soft launching dengan penyerahan Akta Inbreng dari Sucofindo dan Surveyor Indonesia ke PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), menjadi titik awal beroperasinya ketiga BUMN ini dalam memberikan jasa survei yang berkualitas dan kompetitif.

“Mulai hari ini, ketiga BUMN ini akan mulai beroperasi bersama, salah satunya ditandai dengan memanfaatkan aset bersama seperti laboratorium, integrasi infrastruktur, peralatan, sumber daya manusia dan aset lainnya untuk meningkatkan layanan jasa pengujian, inspeksi, sertifikasi klasifikasi dan statutori. Holding BUMN Jasa Survei yang diberi nama ID SURVEY juga akan fokus dalam melakukan pengembangan jasa baru dan perluasan pasar baik di dalam negeri maupun internasional,” tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini