Sukses

Erick Thohir Bakal Bangun Co-Working Space di Stasiun Tanah Abang

Menurut Erick Thohir, penting untuk memperbaiki fasilitas umum sebelum membangun co-working space di kawasan Stasiun Tanah Abang.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir berencana akan membuat co-working space di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hal itu disampaikan saat meresmikan Peningkatan Aksesibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji di Tangerang Selatan, Kamis, (16/6/2022).

"Pak Erick punya ide di Stasiun Tanah Abang ada lahan yang bisa dikembangkan mungkin parkirnya tidak jauh-jauh, co-working space ada tempat untuk berkreasi sehingga dititik-titik itu (stasiun) akan terjadi suatu perjumpaan dan memudahkan lalu lintas," kata Budi Karya.

Erick Thohir pun memperjelas hal tersebut, saat ia duduk berdampingan dengan penumpang KRL setelah menghadiri peresmian peningkatan Aksesibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji di Tangerang Selatan, bersama Menhub.

Menteri Erick mengatakan ke beberapa penumpang KRL terkait rencana pembangunan co-working space di kawasan Stasiun Tanah Abang.

"Tadi di Tanah Abang juga kita melihat ada fasilitas tanah dari kereta api 2-3 hektare ternyata masih ada disitu. Kita lagi berfikir sepertinya kita akan juga untuk tambahan fasilitas tapi masih kita pelajari dulu, soalnya kita harus membangun ekosistem tidak bisa misalnya orang dateng ngga tau parkir dimana lalu mau pergi bisnya dimana, naik ojek dimana," ujar Erick.

Menurut Erick penting untuk memperbaiki fasilitas umumnya sebelum membangun co-working di kawasan Stasiun Tanah Abang. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan dalam mengakses transportasi jika nanti co-working dibangun.

"Nah, ini yang kita coba perbaiki dari fasilitas umumnya, jangan semua komersialisasi, komersial bagus tapi tetep harus kita imbangi dengan fasilitas yang baik," ujar Erick.

Lebih lanjut, Menhub berharap sebagai regulator kegiatan aksesibilitas dan penataan infrastruktur transportasi khususnya di stasiun bisa berjalan dengan baik. Sehingga visi misi Presiden untuk memastikan konektivitas dapat terjadi di seluruh Indonesia.

"Kita juga harus tahu angkutan massal merupakan satu keharusan kita untuk melakukan improvement. Pak Presiden selalu bilang sama kita, pak menteri kalau bikin sesuatu itu harus deliver (mengantarkan atau bermanfaat bagi masyarakat)," pungkas Menhub Budi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penataan Stasiun Pondok Ranji

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN Erick Thohir, menghadiri acara Peresmian Peningkatan Aksesibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji di Tangerang Selatan, Kamis, (16/6/2022).

Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kereta api menjadi tulang punggung daripada transportasi publik dan dalam pembangunan peningkatan ekonomi.

"Karena memang sejak dulu kalau kita lihat sejarah perkeretaapian, di Amerika pun membangun kereta api, sehingga terjadi konflik dengan penduduk daerah suku Indian. Lalu kalau kita lihat infrastruktur pada zaman penjajahan Belanda di Jawa, Sumatera itu dibuat kereta api. Alhamdulillah haji pun ada kereta api cepat sekarang," kata Erick Thohir.

Menurut Erick, sudah menjadi keharusan Pemerintah Indonesia uuntuk mengurangi ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong masyarakat beralih menggunakan fasilitas publik seperti kereta api.

"Jadi, memang ini suatu keharusan kalau kita ingin sukses mengurangi ketergantungan daripada penggunaan kendaraan pribadi yang memang fasilitas publik harus ditingkatkan baik dari aksesibilitas maupun fasilitas yang hari ini pak Menhub dorong," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kerjasama antara Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah. Artinya, kereta api dan seluruh yang terkait baik pemerintah, dan masyarakat yang menggunakan kereta api menjadi bagian yang tak terpisahkan.

"Oleh karena itu saya terimakasih pak Menhub bahwa kereta api terus didorong dan yang paling senang sekarang pihak swasta berkolaborasi, nah ini cocok. Karena memang pembangunan daripada kawasan properti tidak mungkin tidak dilengkapi dengan fasilitas pelayanan publik," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Stasiun Pondok Ranji Jadi Percontohan Integrasi Transportasi Modern

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) bersama PT Jaya Real Property Tbk (JRP) melakukan penataan dan pengembangan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan dan keselamatan pengguna KRL di Stasiun Pondok Ranji.

Groundbreaking New Image dan Peningkatan Aksesibilitas Stasiun Pondok Ranji dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama JRP Trisna Muliadi pada Senin (10/8/2020) di Stasiun Pondok Ranji.

Menhub mengatakan, Kemenhub terus melakukan upaya dan langkah strategis dalam membangun satu sistem tansportasi yang terintegrasi dengan moda lain, perkantoran atau kompleks perumahan.

"Saya menyambut baik kolaborasi yang dilakukan PT KAI bersama dengan PT Jaya Real Property ini, karena memang masyarakat Kota Tangerang Selatan banyak yang bekerja dan beraktivitas di wilayah DKI Jakarta dengan lebih banyak memilih menggunakan KRL. Salah satu stasiun yang padat adalah di Stasiun Pondok Ranji ini," ujar Menhub dalam sambutannya secara virtual.

Dengan peningkatan kualitas ini, diharapkan masyarakat semakin mudah dalam menjangkau dan menggunakan angkutan umum massal dengan tarif terjangkau termasuk KRL yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

 

4 dari 4 halaman

Diaplikasikan di Wilayan Lain

Ke depannya, Menhub menginginkan bentuk kerja sama ini dapat diaplikasikan di wilayah lain. Serta tak lupa dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat agar stasiun-stasiun kereta api menjadi semakin mudah diakses oleh masyarakat sehingga nantinya pengguna angkutan massal KRL semakin meningkat, sehingga dapat menyelesaikan masalah kemacetan jalan.

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, groundbreaking ini mendukung perwujudan Kota Tangerang Selatan, yang mengutamakan pembangunan infrastruktur kota yang nyaman, modern dan ramah lingkungan.

Saat ini, konsep kawasan terpadu di stasiun di Kota Tangsel sudah mulai dibangun di area stasiun Rawa Buntu dan sekarang di stasiun Pondok Ranji.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo juga menambahkan, diharapkan peningkatan ini juga memberikan nilai tambah yang optimal atas aset KAI dan JRP.

"Kedepan, stasiun-stasiun lainnya juga akan dikembangkan dengan konsep serupa agar minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dapat meningkat," tutur Didiek. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.