Sukses

Lippo Cikarang Cetak Prapenjualan Rp 330 Miliar di Kuartal I 2022

Lippo Cikarang masih akan memacu dan mengembangkan segmen industri seiring dengan tingginya permintaan gudang serta pusat logistik.

Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), berhasil meraih prapenjualan Rp 330 miliar pada kuartal I 2022. Lippo Cikarang adalah perusahaan properti anak usaha dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Prapenjualan Lippo Cikarang ini terutama ditopang oleh proyek perumahan Waterfront Estates. Pencapaian prapenjualan Lippo Cikarang ini berimbas positif kepada kinerja Lippo Karawaci sebagai induk usaha yang memegang 84 persen saham LPCK.

Adapun sampai akhir 2022, Lippo Cikarang menargetkan meraih prapenjualan sebesar Rp 1,45 triliun. Untuk mencapai target tersebut, Lippo Cikarang akan menerapkan strategi untuk menjaga momentum pra penjualan dengan meluncurkan klaster baru rumah tapak di Waterfront Estates serta produk komersial untuk menciptakan basis ekonomi baru.

Selain itu, Lippo Cikarang masih akan memacu dan mengembangkan segmen industri seiring dengan tingginya permintaan gudang serta pusat logistik.

"Permintaan lahan industri bertumbuh karena bisnis-bisnis yang telah berkembang melihat peluang melampaui pandemi Covid-19 dan para pemain ekonomi digital yang tumbuh sangat cepat juga memperluas jaringan distribusi, gudang, pusat logistik, serta investasi-investasi lainnya," jelas CEO Lippo Karawaci John Riady dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).

John melanjutkan, ia sangat optimisme dengan industri properti yang dipercaya semakin cerah ke depannya, setelah menunjukkan pemulihan pada tahun 2021. John juga melihat dua sektor yang masih bertumbuh meski di tengah pandemi Covid-19 yaitu rumah tapak dan logistik yang bertumbuh karena terdorong industri e-commerce.

John mengatakan bahwa di kawasan industri Lippo Cikarang, sekitar 20 persen-30 persen pembeli mengembangkan lahan untuk kebutuhan pergudangan. Selanjutnya, pertumbuhan properti logistik juga didorong oleh kenaikan permintaan atas warehouse atau pergudangan.

"Pendapatan pra penjualan LPKR juga ditopang oleh LPCK melalui penjualan tanah industri, komersil, dan proyek rumah tapak Waterfront Estates." tutup dia. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lippo Karawaci Bukukan Pra-Penjualan Rp 1,21 Triliun di Kuartal I 2022

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil membukukan pra penjualan sebesar Rp 1,21 triliun di kuartal I 2022. Angka pra penjualan Lippo Karawaci ini sekitar 23 persen dari target 2002 yang sebesar Rp 5,2 triliun.

Pencapaian tersebut didukung oleh penjualan klaster rumah tapak yang menyasar pemilik rumah pertama yang berkontribusi sekitar 71,8 perse dari total pra penjualan kuartal I 2022. Pada bulan Februari 2022, Lippo Karawaci meluncurkan Cendana Cove Verdant, lanjutan dari proyek rumah tapak Cendana Cove di Lippo Village. Total 252 unit Cendana Cove Verdant terjual habis dalam beberapa jam.

Pada Maret 2022, Lippo Karawaci juga meluncurkan Brava Homes, produk rumah tapak dengan harga jual rata-rata (Average Selling Price) lebih tinggi di Lippo Village. Klaster pertama seri ini, yaitu Brava @ Himalaya, sekitar Rp 4,1 miliar per unit dan total 12 unit Brava @ Himalaya terjual habis yang membuktikan kesuksesan LPKR memperluas penetrasi pasar.

Selain itu, pencapaian pra penjualan di kuartal pertama tahun 2022 didukung juga oleh meningkatnya permintaan terhadap proyek-proyek yang sudah selesai seperti Holland Village Jakarta dan Embarcadero Bintaro. Permintaan terhadap Holland Village Jakarta dan Embarcadero Bintaro meningkat 5 kali lipat sejak kuartal pertama 2021.

Untuk mencapai target pra penjualan tahun 2022 yang sebesar Rp 5,2 triliun, Lippo Karawaci berencana untuk terus meluncurkan klaster produk rumah tapak dan unit komersil sekaligus memperluas jangkauan pasar ke segmen kelas atas dan apartemen mid rise.

3 dari 3 halaman

Membangun Momentum

CEO Lippo Karawaci  John Riady mengatakan, bisnis properti kami diawali dengan langkah yang baik untuk mencapai target tahun 2022 sebesar Rp 5,2 triliun dengan membukukan angka pra penjualan sebesar Rp 1.21 triliun kuartal I 2022.

"Kami akan terus membangun momentum untuk meluncurkan produk-produk real estat di beberapa bulan ke depan.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).

John melanjutkan, Lippo Karawaci tetap berkomitmen untuk menyediakan hunian berkualitas dengan harga terjangkau. Lippo terus melihat permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama untuk proyek hunian  Cendana Homes di Lippo Village dan Waterfront Estates di Cikarang.

"Selain itu, kami juga melihat kesempatan yang besar untuk memperluas penetrasi pasar dengan memperkenalkan produk-produk baru dengan harga yang beragam. Peluncuran seri Brava Homes yang sukses menandai awal tahun yang positif bagi bisnis properti kami.” kata dia.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.