Sukses

Sinar Mas Land Targetkan Penjualan di 2022 Capai Rp 7,7 Triliun

Proyek Sinar Mas Land yang turut dalam program Double Dream tersebar di sejumlah daerah. Di Tangerang terdapat Taman Banjar Wijaya dan BSD City.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah sektor industri telah mendongkrak pemulihan ekonomi Indonesia. Hal tersebut juga dapat terlihat di sektor properti yang terus bergerak naik, baik untuk memenuhi kebutuhan pokok sebagai rumah tinggal, atau memilih properti sebagai salah satu instrumen investasi.

Bahkan, Sinar Mas Land langsung meluncurkan program baru, untuk menunjang penjualan seluruh propertinya di Indonesia pada 2022. Pada tahun lalu, penjualan seluruh properti Sinar Mas Land di seluruh Indonesia mencapai Rp 7,7 triliun. Angka tersebut melebihi target 10 persen dari yang sudah ditetapkan.

“Sales tahun 2021 mencapai Rp 7,7 triliun, jumlah tersebut 10 persen di atas target yaitu Rp 7 triliun,” ungkap Direktur Sinar Mas Land Herry Hendarta, dalam acara peluncuran Program Double Dream, Senin (21/2/2022).

Sementara menurut Hermawan Wijaya, Direktur Sinar Mas Land, di tahun ini penjualan produk nasional pun ditargetkan akan sama dengan capaian tahun lalu, yakni Rp 7,7 triliun.

"Target sebenarnya baru kita site minggu lalu ya, dan masih pada angka konservatif Rp 7,7 triliun. Jadi flat, sama seperti capaian tahun lalu,"ungkapnya.

Untuk permulaan penjualannya di 2022, Sinar Mas Land mengenalkan program Double Dream untuk konsumennya. Dimana, lewat program penjualan properti di 13 projeknya di seluruh Indonesia, ditargetkan mendapatkan pendapatan hingga Rp 1,5 triliun.

“Perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun dari Program Double Dream. Jika dilihat dari target, itu berarti sekitar 20 sampai 25 persen menyumbang pencapaian target penjualan di tahun ini,"ungkap Hermawan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Take Off

Perusahaan, lanjutnya, berani menentukan target pendapatan Rp 1,5 triliun dari program teranyarnya tersebut, karena melihat pada program serupa 2 tahun lalu, juga mencapai di angka yang sama. Terlebih, perusahaan menargetkan, tahun 2022 ini harus menjadi take off dari dampak pandemi Covid-19.

"Waktu itu bisa mencapai angka 1 sampai 1.5 triliun rupiah, jadi kita ada confiden disana,"katanya.

Selain itu, percepatan vaksinasi booster serta penanganan pandemi Covid-19 yang baik dari pemerintah juga dapat menjadi katalisator utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara, sesuai dengan namanya, akan ada keuntungan ganda, mulai dari benefit, saving, dan juga rewards hingga potongan 22 persen serta cashback 6 persen untuk produk kavling, apartemen, ruko, hingga rumah tapak. Hingga dapat digabungkan dengan sejumlah kebijakan pemerintah di bidang properti salah satunya seperti PPN DTP.

“Dimana program ini akan dibagi menjadi tiga periode mulai dari 22 Februari hingga 31 Desember 2022, yang didukung 15 bank,” katanya.

Proyek Sinar Mas Land yang turut dalam program Double Dream tersebar di sejumlah daerah. Di Tangerang terdapat Taman Banjar Wijaya dan BSD City. Di Jakarta Selatan terdapat The Elements, Southgate, serta Aerium Apartemen di Jakarta Barat. Selain itu, Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur, Grand Wisata di Bekasi, Kota Deltamas di Cikarang. Selanjutnya, Wisata Bukit Mas dan Klaska Residence di Surabaya, Nuvasa Bay di Batam, hingga Grand City Balikpapan di Kalimantan Timur juga ikut meramaikan program ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.