Sukses

Mengaku Dipaksa Bangkrut, Mantan Miliarder Gugat Ganti Rugi Ratusan Juta Dolar

Mantan miliarder Tim Blixseth mengajukan gugatan terhadap Departemen Pendapatan Montana untuk mencari ganti rugi ratusan juta dolar.

Liputan6.com, Jakarta Mantan miliarder Tim Blixseth mengajukan gugatan terhadap Departemen Pendapatan Montana untuk mencari ganti rugi ratusan juta dolar, termasuk biaya pengacara. Gugatan dituangkan setelah hakim federal memutuskan pemerintah negara bagian Amerika Serikat itu bersalah telah membuatnya bangkrut.

"Pengacara agensi telah mengetahui keluhan Tim Blixseth, tetapi belum melihatnya dan tidak memberikan komentar," ujar Direktur Komunikasi Departemen Pendapatan Montana Jason Slead dikutip usnews.com, Sabtu (1/1/2022).

Sebelum bangkrut, miliarder Blixseth dan istri ketiganya, Edra mendirikan resor eksklusif Yellowstone Club di dekat Big Sky pada akhir 1990-an. Bukit ski pribadi dan lapangan golf di pegunungan dekat Taman Nasional Yellowstone punya daya tarik tersendiri bagi selebriti dan miliarder lain.

Yellowstone Club akhirnya bangkrut pada 2008 setelah perceraian pasangan itu. Saga berlanjut saat Blixseth harus berhadapan dengan kreditur klub, otoritas pajak Montana, hingga raksasa perbankan Credit Suisse yang telah meminjamkan USD 375 juta, namun tak dapat dilunasi sepenuhnya.

Sebagian besar pinjaman diambil Blixseth untuk membiayai gaya hidup jet set sebagai upaya menciptakan klub liburan mewah internasional. Pada 2006, Blixseth membeli Tamarindo Resort di Meksiko seharga USD 40 juta dan tempat tinggal pribadi di Kepulauan Turks and Caicos seharga USD 28 juta.

Blixseth dalam gugatannya menyatakan, kerugian finansial yang dideritanya karena harus menjual properti untuk membayar biaya hukumnya.

Blixseth secara konsisten membantah melakukan kesalahan meskipun ada serangkaian putusan pengadilan yang menyatakan bahwa dia secara curang mentransfer pinjaman untuk memperkaya dirinya sendiri.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dicurigai Punya Aset Tersembunyi

Kreditur Yellowstone Club mencurigai Blixseth memiliki aset tersembunyi. Mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengejarnya, tetapi hanya mengumpulkan sebagian kecil dari USD 286 juta yang pernah mereka cari. Pengadilan federal telah mengeluarkan keputusan terhadap Blixseth dengan total USD 525 juta.

Gugatan yang diajukan Blixseth pada 23 Desember di Pengadilan Kepailitan AS di Nevada, meminta pengadilan juri dan menuntut ganti rugi USD 300 juta dari Montana karena dia terpaksa menjual resor dan properti lainnya. Termasuk pesawat terbang dan kapal pesiar, dengan kerugian finansial untuk mendanai pertempuran hukumnya. Dia juga meminta ganti rugi sebesar USD 500 juta untuk kehilangan kesempatan finansial.

Biaya pengacaranya atas total kebangkrutan paksa mencapai USD 10 juta. Pertarungan hukum yang sedang berlangsung juga merusak reputasi pribadi dan profesional Blixseth serta kesehatannya, lalu membawanya ke penjara dan merugikan upaya filantropisnya.

Blixseth dipenjara selama 14 bulan, sejak 2015 karena melanggar perintah hakim kebangkrutan untuk tidak menjual Tamarindo Resort, dan kemudian menolak untuk mengatakan apa yang dia lakukan dengan hasil USD 13,8 juta. Pengadilan banding federal akhirnya memerintahkan pembebasannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.