Sukses

Gempa Larantuka Potensi Tsunami, Pasokan Listrik di NTT Aman

Gempa Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bermagnitudo 7,5 mengguncang warga. Peringatan adanya tsunami pun dibunyikan ke sejumlah wilayah.

Liputan6.com, Jakarta Gempa Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bermagnitudo 7,5 mengguncang warga. Peringatan adanya tsunami pun dibunyikan ke sejumlah wilayah.

Namun, PT PLN (Persero) memastikan layanan operasi listrik di kawasan NTT seperti Pulau Flores dan Timor tetap berjalan dengan aman, tanpa adanya pemadaman.

"Untuk sistem kelistrikan di Pulau Flores sendiri aman, tidak ada pemadaman pelanggan. Jadi untuk sistem di Timor juga aman," kata General Manager PLN Wilayah NTT Agustinus Jatmiko kepada Liputan6.com, Selasa (14/12/2021).

"Kami sudah pastikan tadi, cek, bangunan aset instalasi sementara ini Alhamdulillah kondisinya aman," ujar dia.

Jatmiko pun mengkonfirmasi jika guncangan gempa Larantuka turut menggetarkan tiang listrik di beberapa kawasan NTT. Tapi, itu tidak mengganggu suplai listrik di penjuri wilayah.

"Tidak, tidak (mengganggu). Kita tadi merasakan, tapi kondisinya masih cukup aman," ungkap dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keselamatan Karyawan

Ke depan, PLN juga terus bertukar informasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan adanya gempa susulan.

Perseroan juga menjunjung keselamatan bagi para karyawan dan keluarga yang bertugas di sekitar wilayah NTT. Beberapa diantaranya diungsikan ke tempat lebih tinggi guna mengantisipasi adanya potensi tsunami.

"Pertama, kami utamakan keselamatan orang, khususnya keluarga yang tadi sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih tinggi. Tapi untuk pegawai PLN yang masih harus mengoperasikan sistem listriknya, itu tetap di instalasi kami," tutur Jatmiko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.