Sukses

Barata Indonesia Didorong Jadi Pemimpin Industri Manufaktur Nasional

Mereka memberikan dukungan program restrukturasi yang dijalankan PT Perusahaan Pengelola Aset kepada Barata Indonesia.

Liputan6.com, Surabaya - Komisi VI DPR yang membidangi industri, investasi dan persaingan usaha melakukan lawatan ke PT Barata Indonesia (Persero).

Mereka memberikan dukungan program restrukturasi yang dijalankan PT Perusahaan Pengelola Aset ( Persero) kepada Barata Indonesia.

”Dengan fasilitas yang dimiliki sudah seharusnya Barata Indonesia menjadi leader dalam industri manufaktur nasional,” tutur Pimpinan Tim Kunker Panja Penyehatan dan Restrukturasi BUMN dari Fraksi Partai Gerindra, Mohamad Hekal, ditulis Selasa (30/11/2021).

”Kami mendukung restrukturasi yang sedang dilakukan, namun juga tidak hanya dari segi bisnis perusahaan, restrukturasi dalam bidang SDM juga perlu dilakukan,” kata Hekal.

Hal tersebut dinilai krusial untuk menjadikan Barata Indonesia perusahaan yang mampu berdaya saing serta memiliki kontrbusi yang positif bagi perekonomian nasional.

Selain melakukan pertemuan pembahasan restrukturisasi, Komisi VI DPR RI juga melepas ekspor komponen kereta api, bogie yang dilakukan oleh perusahaan. Kali ini Barata Indonesia melakukan ekspor ke Houston, Amerika Serikat.

Kunjungan anggota DPR RI bukan lah yang pertama kalinya dilakukan tahun ini. Sebelumnya, Komisi VII DPR RI juga melakukan kunjungan ke kantor pusat Barata Indonesia untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan local content dalam proyek strategis nasional sebagai upaya substitusi produk impor dan membangun kemandirian industri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Direksi

Direktur Utama Barata Indonesia, Bobby Sumardiat Atmosudirjo mengapresiasi dukungan dari DPR RI. Menurutnya support tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemerintah dalam memajukan industri manufaktur tanah air.

Sebagai informasi, kunjungan tersebut dipimpin oleh Mohamad Hekal dari Fraksi Partai Gerindra, yang merupakan Pimpinan Tim Kunker Panja Penyehatan dan Restrukturasi BUMN.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh jajaran direksi Barata Indonesia, termasuk Direktur Utama, Bobby Sumardiat Atmosudirjo, serta Direktur Utama PT PPA (Persero) Yadi Jaya Ruchandi. Dalam pertemuan tersebut Komisi VI DPR RI, menyatakan dukungannya terhadap proses restrukturasi yang dilakukan oleh PT PPA ( Persero).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.