Sukses

Rupiah Menguat Seiring Pelemahan Dolar AS Terhadap Mata Uang Negara Asia

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Rabu ini. Rupiah diprediksi masih bergerak positif seiring penguatan mata uang kawasan Asia terhadap dolar.

Mengutip Bloomberg, Rabu (4/8/2021), rupiah dibuka di angka 14.331 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.342 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus menguat ke level 14.315 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.314 per dolar AS hingga 14.344 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 1,89 persen.

"Hari ini menurut kami rupiah masih berpeluang menguat sejalan dengan kecenderungan risk off global market dan pelemahan USD terhadap beberapa mata uang lainnya, terlihat dari penurunan indeks USD yang saat ini berkisar di 91,96," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 sudah mulai melandai meski pada Selasa (3/8) kemarin kembali naik di mana terjadi penambahan 33.900 kasus baru sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,49 juta kasus.

Meski demikian, jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 masih tinggi yaitu bertambah 1.598 kasus sehingga totalnya mencapai 98.889 kasus.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkat Kesembuhan Covid-19

Sementara itu, sebanyak 2,87 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif COVID-19 sehingga total kasus aktif mencapai 524.142 kasus.

"Kasus penambahan COVID-19 di dalam negeri juga sudah cenderung menurun, dan pasar menunggu akan sinyal pelonggaran, mungkin di akhir bulan ini atau awal September," ujar Rully.

Rully mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat di kisaran Rp14.330 per dolar AS hingga Rp14.456 per dolar AS.

Pada Selasa (3/8) lalu, rupiah ditutup menguat 81 poin atau 0,56 persen ke posisi Rp14.342 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.423 per dolar AS. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.