Sukses

3 Nasihat Investasi bagi Pemula dari Investor Kawakan Warren Buffett

Legenda investasi Warren Buffett telah membagikan beberapa kata bijak selama pertemuan tahunan Berkshire Hathaway yang ditujukan kepada mereka yang baru memasuki pasar saham.

Liputan6.com, Jakarta Legenda investasi Warren Buffett membagikan beberapa kata bijak selama pertemuan tahunan Berkshire Hathaway pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Mengutip CNBC, Jumat (7/5/2021), sebelum menjawab pertanyaan pemegang saham, Buffett sebagai pemimpin perusahaan secara khusus berbicara kepada mereka yang tidak perlu berinvestasi di Berkshire Hathaway, tetapi “telah memasuki pasar saham pada tahun lalu”.

“Saya pikir telah ada rekor jumlah [orang] yang telah memasuki pasar saham,” kata Buffett.

“Saya memiliki [beberapa] pelajaran yang sangat singkat untuk mungkin investor baru,” tambahnya.

1. Memilih saham lebih sulit dari yang terlihat

Buffett memperingatkan agar tidak berinvestasi pada saham individu, karena "Saya tidak berpikir rata-rata orang dapat memilih saham," katanya.

“Saya ingin para pendatang baru di pasar saham untuk merenungkan sedikit sebelum mereka mencoba dan melakukan 30 atau 40 perdagangan (trades) sehari untuk mendapatkan keuntungan dari apa yang tampak seperti permainan yang sangat mudah,” ujar Buffett.

Untuk menggambarkan kesulitan mencapai kesuksesan saat memilih saham, Buffett pertama kali membagikan daftar 20 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar pada bulan Maret, termasuk Apple, Saudi Aramco, Microsoft, Amazon, Alphabet, dan Facebook.

Dia bertanya kepada audiens saham mana yang mereka prediksi akan bertahan dalam 30 tahun. 

Buffett kemudian berbagi 20 perusahaan teratas berdasarkan kapitalisasi pasar pada tahun 1989. Daftar itu termasuk perusahaan Jepang, Exxon, GE, Merck dan IBM. Tak satupun dari mereka tetap berada pada 20 besar perusahaan teratas hari ini.

“Saya kira hanya sedikit dari Anda yang akan mengatakan nol, dan saya tidak berpikir itu akan terjadi, tetapi ini adalah pengingat tentang hal-hal luar biasa yang bisa terjadi,” jelas Buffett. 

“Kami sama yakinnya pada diri kami sendiri, dan Wall Street, pada tahun 1989 seperti saat ini. Tapi dunia bisa berubah dengan cara yang sangat, sangat dramatis."

Lagi pula, menurut Buffett, "[ada] lebih banyak hal untuk memilih saham daripada mencari tahu apa yang akan menjadi industri yang luar biasa di masa depan."

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Ada 'argumen bagus untuk dana indeks (index funds)'

Alih-alih memilih saham, Buffett menyarankan berinvestasi dalam dana indeks berbiaya rendah. 

“Saya merekomendasikan dana indeks S&P 500,” kata Buffett, yang memegang 500 perusahaan terbesar di AS, “dan memiliki waktu yang sangat lama untuk orang-orang.”

Untuk menegaskan maksudnya, Buffett membagikan slide yang menyoroti sejumlah besar perusahaan mobil di awal tahun 1900-an. 

“Disini setidaknya ada 2.000 perusahaan yang masuk ke bisnis otomotif karena jelas memiliki masa depan yang luar biasa,” ujarnya. "Dan pada 2009, tinggal tiga lagi, dua diantaranya bangkrut."

"Ini adalah argumen yang bagus untuk reksa dana indeks," tambah Buffett. "Jika Anda baru saja memiliki grup ekuitas yang terdiversifikasi, ekuitas AS, itu akan menjadi preferensi saya, tetapi untuk bertahan selama periode 30 tahun."

Buffett mengatakan itulah alasan dia telah menginstruksikan wali amanat yang bertanggung jawab atas tanah miliknya untuk menginvestasikan 90% uangnya ke dalam S&P 500, dan 10% dalam tagihan perbendaharaan, untuk istrinya setelah dia meninggal. 

"Saya hanya berpikir bahwa hal terbaik untuk dilakukan adalah membeli 90% dalam dana indeks S&P 500."

3 dari 3 halaman

3. Jangan perlakukan pasar saham seperti kasino

Pada tahun lalu, Buffett mengatakan ada "peningkatan terbesar dalam jumlah penjudi" yang berkecimpung di pasar saham.

″Tidak ada yang salah dengan perjudian dan mereka mendapat peluang lebih baik daripada yang mereka dapatkan jika mereka bermain lotre negara bagian, tapi ... mereka sebenarnya tidak memiliki banyak hasil yang baik," katanya.

Misalnya, Buffett mengungkapkan keprihatinannya dengan aplikasi trading Robinhood.

"Ini menjadi bagian yang sangat penting dari grup kasino yang telah bergabung ke pasar saham dalam satu setengah tahun terakhir," katanya. 

“Tidak ada yang ilegal tentang itu. Tidak ada yang tidak bermoral. Tapi saya tidak berpikir Anda akan membangun masyarakat di sekitar orang-orang yang melakukannya," jelasnya.

Robinhood telah menanggapi komentar Buffett pada hari Senin dan tidak setuju dengan sentimennya.

“Investasi ritel di Amerika berkembang pesat hari ini karena investor sehari-hari mengambil kesempatan untuk membangun sarang telur mereka sendiri,” kata perusahaan itu memposting di blog mereka.

“Robinhood membuat investasi lebih sederhana dan lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang,” lanjut perusahaan tersebut.

Meskipun demikian, "Perusahaan-perusahaan Amerika ternyata menjadi tempat yang indah bagi orang-orang untuk meletakkan dan menyimpan uang mereka, tetapi mereka juga menghasilkan cip judi yang mengerikan," kata Buffett.

Reporter: Priscilla Dewi Kirana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.