Sukses

KRL Commuter Line Tak Berhenti di Tanah Abang, Ini Stasiun Alternatif

Mulai Senin (3/5/2021) pukul 15.00-19.00 WIB Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik dan turun pengguna KRL.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter memastikan seluruh pengguna KRL mengikuti aturan yang berlaku dan mematuhi protokol kesehatan. situasi di Stasiun Tanah Abang sejak pagi hingga siang ini terlihat normal menjelang tidak stasiun tersebut tidak melayani kenaikan dan penurunan penumpang pada pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mencatat, hingga pukul 09.00 WIB jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 172.852 orang. "Atau bertambah sekitar 3 persen dibanding Senin pekan lalu di waktu yang sama yaitu 166.914 orang," ujarnya, Senin (3/5/2021).

Stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Depok Baru mencapai 8.180 pengguna atau naik 10 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama. Lalu, Stasiun Bekasi sebanyak 9.900 pengguna atau naik 4 persen, dan Stasiun Sudimara sebanyak 5.664 pengguna atau naik 3 persen.

"Sementara itu stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Cilebut (8.525 pengguna, turun 1 persen)," terangnya.

Anne menambahkan, situasi di Stasiun Tanah Abang sejak pagi hingga siang ini terlihat normal. Namun sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, mulai Senin (3/5) ini pukul 15.00-19.00 WIB Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik dan turun pengguna KRL.

"Hal ini diambil guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan aktivitas masyarakat di kawasan Tanah Abang. Dengan adanya kebijakan tersebut, para pengguna KRL yang biasanya naik dan turun di Stasiun Tanah Abang pada waktu tersebut agar dapat menyesuaikan kembali perjalanannya," bebernya.

Sebagai alternatif, bagi pengguna KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong dapat naik dan turun di Stasiun Palmerah. Sementara itu bagi pengguna KRL tujuan Stasiun Depok/Bogor/Nambo dan Stasiun Jatinegara dapat memanfaatkan untuk naik dan turun di Stasiun Karet, Stasiun Duri, maupun Stasiun Angke.

Selain pada lintas pelayanan dan waktu-waktu tersebut layanan KRL berlangsung normal seperti biasanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosialisasi Kebijakan

KAI Commuter juga terus mensosialisasikan kebijakan tersebut melalui Petugas Pelayanan KRL (PPK), petugas informasi di stasiun maupun spanduk di stasiun. Selain itu petugas di stasiun alternatif juga akan ditambah sebagai antisipasi meningkatnya pengguna KRL. Evaluasi juga akan dilakukan berkala mengenai kebijakan ini.

KAI Commuter secara konsisten terus menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh pengguna KRL dengan mewajibkan memakai masker kain 3 lapis atau masker kesehatan, menjaga jarak, dan mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah naik KRL. Selain itu apabila terjadi kepadatan, petugas akan melakukan penyekatan di area stasiun.

Agar terhindar dari antrean, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi KRL Access yang menyediakan fitur info kepadatan stasiun, posisi terkini KRL, jadwal KRL serta informasi terkini dari media sosial KAI Commuter. Para pengguna dapat mengakses aplikasi ini untuk merencanakan perjalanannya sebelum berangkat ke stasiun. Ikuti informasi terkini mengenai layanan KAI Commuter melalui akun media sosial resmi di @commuterline.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.