Sukses

Pemerintah Bakal Bedah 1.000 Rumah Tak Layak Huni di Kendal

Kementerian PUPR siap melakukan bedah rumah untuk 1.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap melakukan bedah rumah untuk 1.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Untuk itu, Kementerian PUPR meminta Pemerintah Kabupaten Kendal untuk segera menyiapkan data calon penerima bantuan, serta lokasi penyaluran bantuan agar masyarakat bisa memiliki hunian yang layak.

"Bedah rumah untuk 1.000 RTLH di Kabupaten Kendal akan kami salurkan melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)," terang Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Rabu (14/4/2021).

Menurut Khalawi, Program BSPS meruoakan salah satu wujud nyata kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat mewujudkan hunian yang layak huni. Meskipun bantuan yang diberikan pemerintah hanyalah berupa stimulan senilai Rp 20 juta, namun kenyataan di lapangan hal tersebut dapat memacu motivasi masyarakat untuk membangun rumahnya agar lebih layak huni.

“Bantuan yang diberikan Rp 20 juta untuk pembelian bahan bangunan senilai Rp 17,5 juta dan sisanya Rp 2,5 juta untuk upah tukang. Tapi rumah yang dibangun oleh masyarakat nilainya bisa lebih dari itu bisa sekitar Rp 50 juta lebih," ungkapnya.

Khalawi mengutarakan, Kementerian PUPR terus mendorong agar pemerintah daerah memiliki data RTLH di daerahnya masing-masing yang up to date. Dengan demikian, pelaksanaan penyaluran program bantuan di bidang perumahan dapat berjalan dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan.

"Kalau bisa Pemda bisa membuat satu percontohan dimana ada satu kelurahan yang bebas dari RTLH. Jadi pelaksanaan Program BSPS bisa lebih terfokus dan bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain untuk mengentaskan RTLH di daerah," ungkapknya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebutuhan Rumah di Kendal

Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengaku kebutuhan rumah di Kendal sekitar 39 ribu. Tapi kemungkinan tahun ini diberikan bantuan sekitar 1.000 dan ada arahan dari Dirjen Perumahan bahwa itu merupakan stimulus dari pemerintah pusat.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan lahan untuk lokasi pembangunan rumah susun pekerja yang clean and clear di Kawasan Industri Kendal.

"Kita akan konsepkan bagaimana dengan bantuan 1.000 unit ini bisa memberikan motivasi bagi masyarakat Kendal yang lainnya. Kemungkinan Program CSR bisa dikutkan dalam kegiatan ini agar bisa menyelesaikan target ini. Selain itu, kita juga sudah anggarkan untuk pengurukan tanah sebagai lokasi Rusun pekerja dengan luas lahan yang disiapkan sekitar 1,5 hektar,” tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.