Sukses

Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis Tinjau Produksi Baja di Indonesia

Menteri Delegasi Perdagangan Luar Negeri dan Daya Tarik Ekonomi Prancis Frank Riester mengunjungi Pabrik Fabrikasi Baja milik PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON) di Balaraja

Liputan6.com, Jakarta Menteri Delegasi Perdagangan Luar Negeri dan Daya Tarik Ekonomi Prancis Frank Riester mengunjungi Pabrik Fabrikasi Baja milik PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON) di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa 15 Desember 2020.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kerjasama antara Matiere selaku perusahaan konstruksi Prancis dengan WIKA IKON untuk produksi Jembatan Modular Unibridge, terutama setelah penambahan peralatan produksi dari Matiere selaku pemegang paten.

Langkah ini diyakini akan memberikan manfaat pada peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan proyek strategis nasional, sekaligus mendukung operasi bisnis sinergi Matiere–WIKA IKON di luar negeri.

Direktur Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) WIKA, Rudi Hartono, mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Prancis atas dukungan penuh bagi kerjasama perseroan dengan Matiere. Kunjungan ini memberikan angin segar yang konstruktif bagi hubungan Indonesia dan Perancis khususnya kedua perusahaan.

"Kerjasama dengan Matiere yang sudah dikenal sebagai spesialis di bidang struktur baja akan menjadi pembeda bagi WIKA," ujar Rudi, Selasa (15/12/2020).

Menteri Delegasi Perdagangan Luar Negeri dan Daya Tarik Ekonomi Prancis, Frank Riester, menyatakan kegembiraannya saat mengetahui bahwa modular Unibridge sukses digunakan pada pembangunan proyek strategis nasional Flyover Teluk Lamong. Produk ini pun kini akan digunakan pada proyek-proyek lain di Indonesia.

"Kami mendorong agar lebih banyak lagi perusahaan Prancis yang akan menjajaki kerjasama dengan perusahaan Indonesia," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Kerjasama

Kerjasama WIKA IKON dan Matiere berawal pada 2017 di hadapan Francois Hollande yang menjabat sebagai Presiden Prancis saat itu. Kedua perusahaan kemudian bekerjasama memanfaatkan pabrik WIKA IKON di Tangerang untuk memproduksi Jembatan Modular Unibridge.

Pabrik Fabrikasi Tangerang memiliki luas 5,8 ha dengan kapasitas produksi mencapai 35 ribu ton per tahun. Dari pabrik ini, produk Unibridge akan digunakan untuk kebutuhan proyek-proyek baik di dalam maupun luar negeri.

Pada 2020, Pabrik Balaraja telah memproduksi 17 ribu ton unibridge yang mana 9.500 ton diekspor ke Filipina termasuk Proyek Balintawak 1 dan 2 dan 7.500 ton untuk kebutuhan konstruksi nasional khususnya Proyek Pembangunan Flyover Teluk Lamong, Jawa Timur. Bersama itu, WIKON-Matiere juga tengah fokus memproduksi 8.500 ton yang akan digunakan untuk proyek pembangunan Tol Manado–Bitung serta Tol Trans Sumatera.

Jembatan Modular Unibridge merupakan kerjasama teknologi dan inovasi dari produk girder baja yang menawarkan keunggulan terutama dari segi bobot, kecepatan, dan kemudahan pemasangan/instalasi dibandingkan sambungan las maupun baut konvensional. Dengan sistem sambutan ears dan pin produk Unibridge relatif ringan dan mampu menjawab tantangan konstruksi jembatan dari segi wilayah juga segi efektifitas penggunaan alat berat untuk instalasi girder.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.