Sukses

Harga Minyak Melesat Hampir 5 Persen Seiring Turunnya Stok di AS

Harga minyak mentah West Texas Intermediate naik USD 1,88 atau 4,9 persen menjadi USD 40,16.

Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak melonjak lebih dari 4 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), menyusul penurunan persediaan minyak mentah dan bensin AS dan ketika Badai Sally memaksa sebagian produksi lepas pantai AS untuk ditutup.

Dikutip dari CNBC, Kamis (17/9/2020), harga minyak mentah Brent naik USD 1,69, atau 4,17 persen menjadi USD 42,22 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate naik USD 1,88 atau 4,9 persen menjadi USD 40,16.

Administrasi Informasi Energi AS menyatakan, stok minyak mentah AS turun 4,4 juta barel pekan lalu menjadi 496 juta barel. Ini menjadi yang terendah sejak April dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 1,3 juta barel,

Stok bensin AS turun 400 ribu barel lebih dari dua kali lipat meskipun ada kenaikan 4 poin persentase dalam tingkat pemanfaatan penyulingan.

Badai Sally, yang mendarat di Pantai Teluk AS masuk dalam badai Kategori 2, juga mendorong harga minyak karena lebih dari seperempat produksi lepas pantai ditutup karena badai.

Hampir 500 ribu barel per hari (bpd) produksi minyak mentah lepas pantai dihentikan di Teluk Meksiko AS, menurut Departemen Dalam Negeri AS, atau sekitar sepertiga dari penutupan yang disebabkan oleh Badai Laura.

Harga minyak jatuh ke posisi terendah dalam sejarah saat krisis virus corona menekan permintaan. Rekor pemangkasan pasokan oleh OPEC dan sekutunya, pengelompokan yang dikenal sebagai OPEC+, dan pelonggaran lockdown telah membantu Brent pulih dari level terendah 21 tahun di bawah USD 16 pada bulan April.

Harga minyak telah anjlok pada September, tertekan oleh meningkatnya kasus virus corona dan kekhawatiran tentang permintaan.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Badan Energi Internasional sama-sama memangkas proyeksi permintaan mereka minggu ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ancaman Badai Sally Bawa Harga Minyak Melambung

Sebelumnya, Harga minyak naik hampir 3 persen pada hari Selasa. Didukung oleh gangguan pasokan akibat badai di Amerika Serikat, tetapi kekhawatiran permintaan membayangi karena para peramal industri energi memperkirakan pemulihan pandemi yang lebih lambat dari perkiraan.

Dikutip dari CNBC, Rabu (16/9/2020), harga minyak mentah Brent naik 92 sen, atau 2,3 persen menjadi USD 40,53 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate naik USD 1,02, atau 2,74 persen, untuk menetap di USD 38,28 per barel. Kedua kontrak jatuh pada hari Senin.

Harga berjangka naik menjelang pendaratan yang diperkirakan Badai Sally di Pantai Teluk AS. Lebih dari seperlima produksi minyak lepas pantai AS ditutup dan pelabuhan ekspor utama ditutup karena lintasan badai bergeser ke timur menuju Alabama barat, menyelamatkan beberapa kilang Gulf Coast dari angin kencang.

“Peristiwa cuaca buruk di AS menyebabkan beberapa ketidakpastian tentang produksi minyaknya dan itu selalu menjadi kabar baik untuk harga,” kata Bjornar Tonhaugen, kepala pasar minyak Rystad Energy.

Tapi prospek permintaan minyak tetap lemah, yang membatasi kenaikan selama sesi. Badan Energi Internasional (IEA) pada hari Selasa memangkas prospek 2020 sebesar 200 ribu barel per hari (bph) menjadi 91,7 juta barel per hari, mengutip kehati-hatian tentang kecepatan pemulihan ekonomi.

“Kami memperkirakan pemulihan dalam permintaan minyak melambat secara nyata pada paruh kedua tahun 2020, dengan sebagian besar keuntungan mudah telah dicapai,” kata IEA dalam laporan bulanannya.

Badan itu mengatakan stok minyak komersial di negara maju mencapai tertinggi sepanjang masa 3,225 miliar barel pada Juli, dan memangkas perkiraan untuk penarikan stok tersirat untuk paruh kedua tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.