Sukses

Pelindo 3 Ajak Investor dari Korea Untuk Berinvestasi di Indonesia Memasuki New Normal

Pelindo 3 bersama perusahaan Korea akan membangun fasilitas cold storage atau gudang pendingin dengan teknologi pemanfaatan liquified natural gas (LNG) di Terminal Teluk Lamong (TTL).

Liputan6.com, Jakarta Pelindo 3 bergerak cepat dan produktif dengan menarik investor dari luar negeri di saat memasuki new normal di tengah pandemi Covid-19. Semangat produktivitas itu dibuktikan nyata dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan SK Engineering and Construction dari Korea. 

Pelindo 3 yang juga bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) secara daring melakukan penandatanganan Non Disclosure Agreement (NDA) antara Pelindo 3 dengan perusahaan SK Engineering and Construction dari Korea.

Kegiatan penandatanganan dilakukan secara daring dari tiga lokasi yang berbeda yaitu BKPM dari Jakarta, Pelindo 3 dari Surabaya, dan SK Engineering and Construction dari Korea.

Pelindo 3 bersama perusahaan Korea tersebut berencana akan membangun fasilitas cold storage atau gudang pendingin dengan teknologi pemanfaatan liquified natural gas (LNG) di Terminal Teluk Lamong (TTL). 

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal-BKPM, Farah Ratnadewi Indriani mengapresiasi Pelindo 3 dan SK Engineering and Construction karena tetap optimis untuk melakukan kerja sama di tengah pandemi.

"Saya sangat menghargai jalinan kerja sama antara Pelindo 3 dengan SK Engineering and Construction karena walaupun di tengah pandemi Covid-19 semua masih menunjukkan langkah positif untuk berinvestasi di Indonesia. Ini sangat penting, tidak hanya untuk BKPM, tetapi juga untuk Indonesia sebagai negara, ini juga menunjukkan hubungan yang baik antara Korea dan Indonesia dan berharap dapat melihat semakin banyak kerja sama dimasa depan," ujar Farah.

 

Sementara itu, Anggota Komite BKPM Yukki Nugrahawan Hanafi juga  mengapresiasi langkah Pelindo 3 dan SK Engineering and Construction karena komitmen dari semua pihak sangat diperlukan. 

"Saya ucapkan selamat untuk Pelindo 3 dan SK Engineering and Construction yang pada hari ini melakukan penandatanganan NDA meskipun di tengah pandemi ini semoga kedepan dan tidak lama lagi dapat dilanjutkan ke MOU dan segera terealisasi kerja sama yang baik antar 2 perusahaan dan 2 negara," katanya.  

Pada kesempatan yang sama, Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho menyebut bahwa ini adalah kesempatan yang baik untuk menjalin kerja sama karena dapat meningkatkan nilai dari masing-masing perusahaan dan mempererat hubungan antar dua negara antara Indonesia dan Korea, di mana pasca pandemi Covid-19 kesempatan untuk berusaha akan semakin luas.

"Terima kasih kepada SK Engineering and Construction yang telah tertarik dan bersedia untuk melakukan penjajakan lebih dalam dimana dengan dilakukan penandatanganan NDA. Maka selanjutnya kedua belah pihak akan menindaklanjuti lebih dalam dengan membuat tim yang tugasnya untuk melakukan pembahasan lebih detail, dan semoga dengan kerja sama ini nantinya dapat menambah nilai ekonomi untuk perusahaan dan untuk kedua negara," jelas Toto. 

Adanya fasilitas yang memadai seperti cold storage ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna jasa pelabuhan di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

Pembangunan fasilitas ini dirasa sangat untuk menjaga ketersediaan logistik bahan pangan seperti daging, ikan, sayur dan buah yang memerlukan mesin pendingin agar lebih awet dan tidak mudah busuk sehingga dapat menekan biaya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini