Sukses

Rupiah Melemah Lagi Usai WHO Tetapkan Virus Corona Jadi Pandemi

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Kamis ini

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Kamis ini. Pelemahan masih disebabkan pengaruh dampak virus corona ke ekonomi global.

Mengutip Bloomberg, Kamis (12/3/2020), rupiah dibuka di angka 14.384 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.374 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus melemah ke 14.477 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.384 per dolar AS hingga 14.477 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 4,41 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.490 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.232 per dolar AS.

"Sentimen negatif kelihatannya kembali menyambangi pasar keuangan setelah WHO mengumumkan bahwa status wabah Corona menjadi pandemik dari sebelumnya epidemik," ujar Ariston seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/3/2020).

Pada Rabu (11/3), WHO menyatakan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi, yang berarti wabah itu menyebar luas ke seluruh dunia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Paling Banyak di Italy dan Iran

Badan PBB itu menambahkan bahwa Italia dan Iran kini berada di garis depan penyakit tersebut, dan sejumlah negara lainnya akan menyusul.

Virus yang pertama kali muncul di China pada Desember tahun lalu itu, meluas ke seluruh dunia hingga menghentikan kegiatan industri, menunda penerbangan di berbagai negara, menutup sekolah serta memaksa penundaan pertandingan olahraga serta sejumlah konser musik.

Kini virus tersebut telah menginfeksi 118.000 orang di 114 negara dan telah menelan 4.291 korban jiwa, dengan perkiraan jumlah tersebut akan terus meningkat.

Ariston memprediksi rupiah hari ini berpotensi koreksi di kisaran Rp14.370 per dolar AS hingga Rp14.500 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.490 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.323 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.