Sukses

Terapkan Penangkapan Ikan Berkelanjutan, KKP Gandeng Marine Stewardship Council

Kerjasama tersebut guna guna mendukung percepatan pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Marine Stewardship Council (MSC) telah melakukan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia. Penandatangan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal KKP, Nilanto Perbowo dan Regional Director Asia Pasific MSC, Patrick Caleo.

Nilanto mengatakan keterlibatan MSC dalam pembangunan tersebut guna mendukung percepatan pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan dan pemasaran hasil perikanan di Indonesia.

Perlu diketahui, MSC adalah lembaga non-profit yang bergerak pada perikanan berkelanjutan dan perlindungan suplai makanan laut. MSC mengaku peduli terhadap kesehatan laut dunia. Maka dari itu, MSC telah mendapatkan izin prinsip dari Tim Perizinan Ormas Asing (TPOA).

Nilanto mengutarakan terdapat 3 pilar misi pembangunan kelautan dan perikanan yaitu kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan. Indonesia sendiri telah melakukan pemberantasan Illegal, Unreported, dan Unregulated (IUU) Fishing dalam 5 tahun terakhir ungkapnya.

Nilanto berharap dengan adanya hal itu Indonesia berhak mendapatkan respons positif dari pasar. "Kami meminta Mr. Patrick Caleo dapat turut meyakinkan seluruh mitra di global market untuk menghargai dan mengakui produk perikanan Indonesia yang bebas dari IUU," jelas Nilanto dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (28/8/2019).

Patrick Caleo menjelaskan, standar MSC dapat berlaku untuk semua produk perikanan yang ingin mendapatkan pengakuan berkelanjutan. Tapi dengan syarat pertama, dapat memastikan keberadaan ikan cukup di laut sehingga penangkapan ikan dapat terus berlangsung. Kedua, penangkapan ikan harus diatur sehingga kehidupan alami laut dapat berkembang. Ketiga, perikanan harus memiliki manajemen yang baik untuk menjaga sumber daya laut dan melindungi mata pencaharian.

"Jika ingin diakui sebagai perikanan yang berkelanjutan, penangkapan spesies-spesies tersebut harus menggunakan alat yang ramah lingkungan dan dilakukan di area penangkapan yang jelas, sesuai dengan standar MSC,” tambahnya.

Guna menunjang kesejahteraan, MSC akan membantu fasilitas pelaku usaha ke akses pasar, memperkuat kapasitas pelaku usaha produk laut dalam negeri, dan menyiapkan bahan informasi agar perikanan di Indonesia dapat berlanjut hingga luar negeri.

KKP berharap program yang telah disepakati dapat terealisasikan dan target tercapai. Sehingga dapat membantu nelayan Indonesia dapat menjadi pemain unggul di pasar perikanan global.

Reporter: Chrismonica

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini