Sukses

Presiden Brasil Tolak Sumbangan untuk Lawan Kebakaran Amazon

Brasil disebut kekurangan dana untuk menanggulangi kebakaran Hutan Amazon.

Liputan6.com, Biarritz - Kebakaran dahsyat di Hutan Amazon menjadi salah satu topik utama di pertemuan G7 di Biarritz, Prancis. Kebakaran Hutan Amazon menjadi perhatian dunia karena tak kunjung berhasil dipadamkan Brasil.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro turut hadir ke pertemuan G7 di Prancis dan pemimpin G7 berjanji menyediakan USD 20 juta atau Rp 285 miliar (USD 1 = Rp 14.258). Sumber Reuters menyebutkan Brasil kekuarangan duit untuk mengirim pesawat pemadam.

"Kenyataannya adalah dana itu untuk bantuan darurat yang mereka (Brasil) butuhkan untuk pendanaan ... karena mereka tak punya dana untuk menerbangkan pesawat, pesawat pemadam kebakaran," ujar sumber kantor kepresidenan Prancis .

Sayangnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Bolsonaro justru sempat cekcok karena Macron dinilai menganggap Brasil seperti koloni.

Menurut AP, Bolsorano baru mau menerima sumbangan jika Macron menarik kata-katanya yang meragukan kemampuan Bolsorano dalam menjaga biodiversitas Brasil.

Peristiwa kebakaran Hutan Amazon itu menjadi viral pada Agustus ini mengingat status hutan itu sebagai paru-paru dunia. Rezim Bolsonaro masih belum bisa memadamkan api meski Menteri Pertahanan mengklaim situasi sudah mereda.

"(Laporan kebakaran) dilebih-lebihkan sedikit dengan menyebut situasi di luar kendali, itu tidak benar. Situasinya tidak sederhana tetapi di bawah kendali," ujar Menhan Fernando Azevedo e Silva seperti dikutip france24.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump malah tidak datang ke pertemuan iklim G7 yang membahas isu iklim. Tetapi delegasi AS hadir dan Trump berkata siap membantu memadamkan kebakaran Hutan Amazon.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Leonardo DiCaprio Donasikan Rp 71 Miliar

Leonardo DiCaprio rupanya merasa unggahan keprihatinan di media sosial tak cukup untuk menanggulangi kebakaran dahsyat di Hutan Amazon. Ia juga melakukan aksi nyata, berupa memberi sumbangan dalam jumlah yang terbilang fantastis.

Dilaporkan oleh BBC, Earth Alliance, organisasi lingkungan yang didirikan dan dipimpin Leonardo DiCaprio bersama Laurene Powell Jobs dan Brian Sheth, mendonasikan uang senilai USD 5 juta atau sekitar Rp 71 miliar.

Uang ini akan diberikan kepada kelompok setempat dan masyarakat asli yang membantu melindungi Hutan Amazon.

"Kami sangat prihatin dengan krisis yang terjadi di Amazon, terutama karena berkaitan dengan keseimbangan yang rapuh antara iklim, biodiversitas, dan kesejahteraan masyarakat asli di sana," begitu isi pernyataan resmi dari Earth Alliance.

Sebelumnya, lewat akun Instagram-nya Leonardo DiCaprio juga sempat berbicara mengenai langkah khusus yang diambil organisasinya ini dalam melawan kebakaran Hutan Amazon.

3 dari 3 halaman

Mengajak Berdonasi

Lewat Instagram-nya, aktor Titanic ini juga menyatakan Earth Alliance memulai gerakan bertajuk Amazon Forest Fund. Dalam gerakan ini, masyarakat dunia bisa menyalurkan bantuan mereka kepada lembaga maupun masyarakat lokal yang selama ini berada di garda terdepan dalam melindungi Amazon.

"Amazon benar-benar butuh bantuan kita. Apakah Anda aktif dalam kegiatan filantropi, atau perseorangan, mohon ikut berdonasi di @EarthAlliance Amazon Forest Fund untuk membantu partner lokal kami dan masyarakat asli untuk melindungi Amazon, kehidupan yang ada di sana, dan kesehatan dari planet ini pada umumnya," tulis Leonardo DiCaprio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.