Sukses

Bappenas Angkat Bicara soal Wacana Pembentukan Provinsi Bogor Raya

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengaku tidak sependapat dengan wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengaku tidak sependapat dengan wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya. Menurut dia, adanya provinsi baru tersebut tidak akan menyelesaikan berbagai persoalan di wilayah tersebut.

"Kenapa? karena yang namanya perkembangan wilayah perkotaan itu terjadinya secara alamiah. Tidak bisa dikontrol oleh batas administratif," kata Menteri Bambang saat ditemui di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Kamis (22/8).

Ketimbang harus membuat provinsi baru, Menteri Bambang justru menyarankan untuk mengembangkan wilayah metropolitan. Sebab, dengan dikembangkannya wilayah metropolitan otomatis akan mencakup daerah-daerah sekitar.

"Jadi kami menawarkan, solusi yang sudah kami taruh di dalam RPJMN 5 tahun ke depan yaitu pengembangan wilayah metropolitan," kata dia.

Dengan adanya pengembangan ini, justru akan memberikan banyak manfaat bagi beberapa kota di luar Jakarta yang notabenya belum menyandang sebagai kota metropolitan. Beberapa wilayah seperti Bogor dan Depok pun tidak perlu lagi membentuk adminitrasi sendiri untuk masuk sebagai kota metropolitan.

"Jadi wilayah metropolitan kami usulkan itu mendorong adanya kerja sama antar pemerintah daerah dalam menangani fasilitas publik tertentu misalnya air, sampah, dan transportasi publik. Tergantung kebutuhan masing-masing wilayah metropolitan," kata dia.

Misalnya saja, kata Menteri Bambang, untuk transportasi publik seperti Moda Raya Terpadu (MRT) saat ini hanya bertumpu di Bunderan HI sampai ke Lebak Bulus saja. MRT tidak bisa menembus jauh ke daerah luar dikarenakan terganjal oleh batasan administratif daerah.

"Jadi harusnya MRT itu diperpanjang sampai tempat di mana kebutuhan akan MRT masih besar tidak liat lagi apakah itu Tanggerang Selatan, apakah itu Bogor gitu," kata dia.

 

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengembangan Wilayah Metropolitan jadi Solusi yang Tepat

Oleh karena itu, pengembangam wilayah metropolitan akan menjadi solusi tepat ketimbang harus membentuk suatu provinsi baru. Hanya saja, pendanaan dalam pegembangan nantinya akan diatur bersama oleh masing-masing wilayah.

"Tidak harus kemudian membentuk provinsi sendiri. Kenapa? ketika dibentuk provinsi sendiri akan ada perkembangan di luar provinsi tadi. Apakah mau bikin provinsi baru lagi? setelah itu kan tidak perlu," tandas dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, opsi pembentukan Provinsi Bogor Raya itu sudah lama diwacanakan sejak 2012.

Wilayah-wilayah strategis yang bisa masuk ke dalam pembentukan Provinsi Bogor Raya itu adalah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Kota Depok. Pembentukan Provinsi Bogor Raya tersebut adalah satu dari tiga opsi pilihan lain yang disiapkan untuk memperluas wilayah Kota Bogor.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.