Sukses

Pelaku Bisnis Kuliner Didorong Manfaatkan Era Industri 4.0

APJI akan mendorong industri jasa boga secara berkeberlanjutan untuk meningkatkan kualitas kuliner asli Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam roadmap Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, salah satu yang menjadi fokus adalah sektor makanan dan minuman. Untuk itu, Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) sebagai salah satu bagian dalam industri tersebut mendorong para pelaku industri makana dan minuman atau kuliner untuk bersiap memasuki era industri 4.0 tersebut.

Ketua Panitia Rakernas V APJI, Siti Radarwati mengatakan, untuk menyiapkan para pelaku bisnis kuliner menyongsong industri 4.0, APJI menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V APJI 2019 dan Fertival Jajan Pasar serta Pameran industry Jasa Boga bertaraf internasional pada 13-15 September 2019 di Bali.

 

“Bali dipilih sebagai tempat Rakernas karena Bali merupakan tujuan wisata terpopuler di Indonesia maupun mancanegara dengan kekhasan seni budayanya yang turut mempengaruhi industri jasa boga. Harapannya, industri jasa boga nusantara akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat dunia," ujar dia di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Dia menjelaskan, APJI akan mendorong industri jasa boga secara berkeberlanjutan untuk meningkatkan kualitas menuju kesejahteraan para anggotanya dengan membangun sinergitas antara pemerintah, pelaku usaha dan supporting usaha kuliner yang bertujuan meningkatkan perekonomian para anggota.

"Kami harus siap menghadapi industri 4.0 ini. Apalagi, saat ini anggota APJI terdiri dari berbagai skala usaha, dengan sebagian besar nya adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia.  

Siti menambahkan, salah satu yang perlu dipersiapkan adalah transformasi digital bagi para anggota APJI. Sebagai salah satu misi dari APJI itu sendiri yakni meningkatkan pengetahuan manajemen usaha yang terus menerus dikembangkan, dengan teknik dan metode yang mutakhir, sehingga mempunyai daya saing yang tinggi”.

"Terlebih saat ini, bisnis kuliner yang menempati posisi penting di Indonesia sehingga APJI perlu berperan aktif untuk turut mendorong para anggota nya memberikan kontribusi terhadap dunia kuliner Indonesia dalam hal pelestarian kuliner Indonesia dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dengan membina para UKM di bidang jasa boga," tutup dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemajuan Teknologi Jadi Peluang Bagi Industri Kuliner Lokal

Asosiasi Perusahaan Jasa Boga (APJI) menyatakan kemajuan teknologi menjadi peluang bagi industri kuliner dalam negeri untuk berkembang, khususnya untuk produk kuliner asli daerah.

Ketua Umum APJI Rahayu Setiowati mengatakan, seiring perkembangan teknologi digital 4.0, maka sektor industri menjadi semakin kompetitif, termasuk di industri kuliner. Namun demikian, hal tersebut harus dimanfaatkan dalam rangka mendorong pengembangan industri kuliner lokal.

"Harus dijadikan peluang agar dapat mengembangkan persaingan di era globalisasi, makanan khas daerah menjadi unggulan di negeri sendiri, juga mancanegara," ujar dia di Jakarta, Senin (17/6/2019).

Menurut Rahayu, dalam menyongsong era teknologi ini, pihaknya tidak bisa bergerak sendiri. Oleh sebab itu, APJI akan melakukan konsolidasi di internal dan melakukan sinergi dengan pihak lain guna memasarkan produk-produk kuliner asli Indonesia.

"APJI ke depan juga akan bersinergi dengan Kadin bersama instansi terkait seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan UMKM, Bekraf, perbankan, dan BUMN serta instansi pemerintah terkait lannya dalam rangka sinergitas program untuk membantu Anggota APJI di seluruh tanah air ini untuk mengembangkan tampilan jajan pasarnya lebih luas dan kreatif," jelas dia.

Selain itu, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada September 2019 yang akan berlangsung di Bali, juga akan diselenggarakan pameran kuliner bertaraf internasional. Melalui pameran ini diharapkan bisa memperkenalkan kuliner asli Indonesia secara lebih luas kepada dunia internasional.

"Saat Rakernas nanti, DPP APJI akan mengadakan pameran bertaraf internasional dan festival jajan pasar nusantara makanan khas kebanggaan tiap provinsi di seluruh nusantara," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.