Sukses

Garuda Indonesia Kenalkan Kemasan Kargo Ramah Lingkungan

Garuda Indonesia perkenalkan GIA Box, produk packaging untuk pengiriman kargo yang ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia perkenalkan GIA Box, produk packaging untuk pengiriman kargo yang ramah lingkungan. Produk ini rencananya akan mulai diluncurkan pada Agustus mendatang dan akan menjadi pengganti styrofoam yang selama ini digunakan sebagai kemasan pengiriman kargo khususnya produk hasil laut.

Direktur Kargo & Pengembangan Usaha Garuda Indonesia, Mohammad Iqbal engatakan, GIA Box ini tidak hanya sebagai media packaging yang kuat dan terjangkau untuk pengiriman barang. Namun juga ramah lingkungan mengingat produk kemasan tersebut sudah memiliki sertifikat Forest Stewardship Council atau FSC yang bahannya berasal dari bahan daur ulang. 

 

“Melalui kesempatan ini kami mengajak para pengguna jasa untuk menggunakam GIA Box mulai sekarang dan jadilah bagian dari proses penyelamatan lingkungan, ” kata Iqbal.

Selain unggul dari sisi ekonomis, GIA Box besutan Garuda Indonesia ini diklaim juga lebih kuat sehingga aman dari kebocoran yang biasanya terjadi pada styrofoam. Iqbal melanjutkan kedepannya, GIA Box ini akan menggantikan penggunaan styrofoam secara keseluruhan. 

“Pada tahun 2019 ini kami menargetkan penjualan GIA Box sebanyak 20.000 box dan diharapkan pada tahun 2020 dapat terimplementasi untuk menggantikan seluruh styrofoam sebanyak 250.000 box per tahun," tambah Iqbal. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Antar Jemput Karyawan, Garuda Indonesia Gunakan Bus Listrik

Sebagai komitmen mendukung produk anak bangsa, maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari ini resmi memperkenalkan fasilitas bus listrik hasil produksi dalam negeri, yaitu PT Mobil Anak Bangsa. Kendaraan ini digunakan untuk mendukung mobilitas operasional karyawan.

Dengan pengoperasian fasilitas mobil listrik tersebut, menjadikan Garuda Indonesia sebagai BUMN pertama di Indonesia yang menggunakanfasilitas mobil listrik produksi dalam negeri tersebut. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan bahwa hadirnya fasilitas mobil listrik produksi dalam negeri ini merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung daya saing produk unggulandalam negeri.

"Selain itu, hal ini juga menjadi komitmen Garuda Indonesia untuk menjaga lingkungan melalui pengoperasian kendaraan yang bebas emisi," kata Ari di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Pada tahap awal penggunaan fasilitas bus listrik tersebut akan menunjang mobilitas operasional karyawan Garuda Indonesia Group di lingkungan kerja areal Bandara Internasional Soekarno Hatta. Adapun saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 1 unit bus listrik berkapasitas 60 penumpang.

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Kerja Sama

Garuda Indonesia kedepannya akan memperkuat kolaborasi dengan PT Mobil Anak Bangsa melalui anak usaha Aerotrans dan Gapura Angkasa untuk menggunakan bus listrik tersebut sebagai bagian dari layanan usaha jasa transportasi angkutan darat maupun penunjang layanan operasional penerbangan yang dikelola Garuda Indonesia Group.

“Upaya Garuda Indonesia dalam mendukung produk anak bangsa tersebut juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mengembangkan komitmen layanan operasional berwawasan lingkungan denganmenggunakan fasilitas penunjang operasional yang ramah lingkungan”, tutup Ari.

Bus listrik merupakan smart solution untuk mengurangi polusi yang saat ini kondisinyamemprihatinkan khususnya di daerah Jabodatabek karena hanya dengan pengisian batere selama 3 jam, bus listrik tersebut mampu menempuh jarak sejauh lebih kurang 300 kilometer. Serta diharapkan mampu menekan biaya bahan bakar yang dikeluarkan untuk mobil operasional Perusahaan.