Sukses

Jokowi: Butuh Waktu Pindahkan Budaya Pakai Transportasi Massal

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritikan calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengenai infrastruktur.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritikan calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengenai infrastruktur yang tanpa feasibility study (FS). Hal ini terkait pembangunan light rail transit (LRT) Palembang.

"Yah kalau pak Prabowo sampaikan tanpa feasibility study itu salah besar. Sudah direncanakan lama. Ini sudah direncakana. Semua ada, LRT Palembang, LRT, MRT Jakarta semua butuh waktu memindahkan budaya senang naik mobil sendiri masuk ke transportasi masal,” ujar Jokowi, Minggu (17/2/2019).

Ia menuturkan, di negara lain butuh waktu 10-20 tahun untuk memindahkan budaya penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi masal.

"Negara lain butuh 10-20 tahun untuk pindahkan budaya itu. Belum ramai 4 bulan. Kertajati selesaikan jalan tol Bandung, begitu rampung bandara bandung pindah ke kertajati," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini