Sukses

Tips Usaha Kuliner Ini Cocok Untuk Kamu yang Baru Merintis Bisnis

Saat ini usaha kuliner memang sedang diminati.

Liputan6.com, Jakarta Kamu tertarik untuk membuka usaha kuliner? Cabang usaha ini memang menjadi salah satu usaha yang menjanjikan.

Keuntungan dapat dengan mudah kamu raih karena makanan sejatinya merupakan kebutuhan pokok manusia. Tentunya makanan tidak dapat dipisahkan dari manusia.

Banyak macam usaha kuliner yang bisa dicoba untuk kamu para pemula. Saat ini sudah banyak usaha kuliner dengan label kekinian. Peminatnya pun tak sedikit, membuat bisnis ini terus berkembang.

Namun sebelum kamu memutuskan untuk membuka usaha kuliner, seperti yang dirangkum Liputan6.com, Senin (21/1/2019) 8 hal ini perlu kamu perhatikan dalam membuka usaha kuliner.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

8 Hal ini perlu kamu perhatikan dalam membuka usaha kuliner

1. Modal Awal Usaha

Yang paling utama dalam memulai usaha kuliner kamu adalah perlunya menyediakan modal. Jika kamu tidak mempunyai modal yang cukup, ada banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.

2. Lokasi Usaha

Tentukanlah tempat usaha yang banyak dikunjungi atau dilewati banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha kamu juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan.

3. Menu Andalan

Sebelum memulai usaha, sebaiknya kamu melakukan penelitian terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Kemudian, pilihlah menu yang belum banyak dijual agar mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan target pasar atau konsumen.

4. Pemasok Bahan Baku

Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap harinya sangat dianjurkan untuk kelancaran proses produksi.

Selain bisa mendapatkan harga relatif murah, kamu pun bisa menjadi orang kepercayaan jika berada dalam keadaan sulit atau terjepit modal.

Selain itu, kamu juga bisa diprioritaskan jika suatu saat bahan baku yang dibutuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan.

5. Sumber Daya Manusia (SDM)

Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir. Namun, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaanmu itu saja sudah cukup.

Jangan lupa untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan keterampilan dan kesiapan karyawan.

6. Target Pemasaran

Menyesuaikan jenis usaha kuliner dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun kamu menawarkan harga murah meriah sekalipun, jika tidak sesuai dengan selera konsumen, ini bisa menjadi kendala.

7. Promosi yang Tepat

Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha kamu ke banyak orang. Ini berhasil jika kamu bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi pelanggan setia.

Selain itu saat ini juga sudah banyak media promosi lain yang juga efektif, contohnya media sosial.

8. Perizinan Usaha

Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan kamu sudah mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.

Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usahamu, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usahamu ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Setelah kamu memahami apa saja yang perlu kamu perhatikan saat memulai usaha kuliner, maka kamu dapat memilih jenis usaha kuliner apa yang akan kamu ambil.

Tak perlu langsung memilih usaha kuliner berskala besar. Kamu bisa mulai dengan usaha kuliner kecil seperti membuka stand makanan atau minuman. Namun jika kamu punya cukup modal dan berani mengambil resiko yang ada maka kamu dapat menyewa tempat untuk membuka restoran atau toko.

Berikut beberapa usaha kuliner yang liputan6 rangkum dan bisa jadi pilihanmu dalam membuka usaha:

3 dari 3 halaman

Beberapa pilihan usaha kuliner

1. Usaha makanan ringan

Makanan ringan atau snack merupakan makanan yang digemari semua orang dari berbagai usia. Makanan ringan ini dapat berupa aneka gorengan, keripik, atau kue. Bahan yang dapat kamu gunakan juga tergolong sederhana seperti pisang, singkong, kentang, ubi dan masih banyak lagi.

2. Makanan berat

Semua orang pasti butuh makanan berat untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat mereka. Kamu bisa membuka warung makan sederhana atau restoran. Untuk menu kamu dapat memilihnya sendiri sesuai dengan riset yang telah dibuat mengenai menu yang digemari orang saat ini.

Banyak pilihan menu makanan berat yang dapat kamu tawarkan. Kamu bisa fokus pada satu jenis menu atau dengan berbagai jenis menu.

3. Usaha minuman segar

Tak hanya makanan, minuman juga merupakan kebutuhan masyarakat. Usaha minuman cocok kamu pilih untuk membuka usaha. Usaha minuman ini misalnya jus buah, susu, kopi, coklat, dan masih banyak lagi. Kedai kopi misalnya, saat ini mulai digandrungi anak muda.

 

Reporter: Anugerah Ayu Sendari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini