Daftar Bisnis yang Bakal Moncer di Tahun Politik

Semrawut Lalu Lintas di depan Stasiun Jatinegara — Suasana di depan Stasiun Jatinegara, Jakarta, Rabu (12/12). Kemacetan yang kerap kali terjadi, terutama pada jam sibuk akibat banyaknya angkutan umum, bajaj, hingga ojek yang memangkal di kawasan tersebut. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah sektor usaha diprediksi akan tumbuh baik di 2019 dimana akan berlangsung pemilu. Sektor usaha yang akan tumbuh baik di tahun politik adalah makanan, transportasi dan pembuatan atribut kampanye.

Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, sektor makanan dan transportasi hampir selalu tumbuh baik di setiap tahun. Namun pada tahun ini diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau kita lihat dari sisi sektor usaha, tentu sektor yang bergerak di makanan dan transportasi. Itu akan tumbuh bagus. Apalagi dengan budaya masyarakat kita yang konsumtif. Makanya kita lihat UKM itu tumbuh bagus," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (7/1/2019).

Sementara khusus di tahun politik ini, lanjut dia, sektor usaha yang juga akan tumbuh dengan sangat baik yaitu yang bergerak di bidang pembuatan atribut kampanye seperti kaos, baliho dan lain-lain. Pertumbuhan ini khususnya dilihat dari omset usaha yang akan didapat oleh pelaku usaha tersebut.

"Tetapi khusus menjelang pemilu ini yang akan banyak menikmati adalah UKM kita yang banyak bergerak di bidang pembuatan kaos, sablon, baliho, spanduk, percetakan stiker, pin, topi. Ini mereka pasti akan memiliki omset yang berbeda sampai dengan akhir Maret. Makanya seperti di Jakarta itu di Senen mereka sudah banjir pesanan atribut kampanye," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekening bank atas nama TKN Jokowi - Ma'ruf Amin dibuka di Bank BRI cabang Menteng, Jakarta Pusat.

2 dari 2 halaman

Omzet Tumbuh 3 Kali

Penertiban APK Peserta Pemilu 2019 — Petugas Satpol PP menertibkan alat peraga kampanye (APK) di jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Gambir, Jakarta, Sabtu (22/12). Penertiban itu dilakukan karena melanggar aturan pemasangan dari komisi pemilihan umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut Sarman, pada tahun ini, omzet usaha di bidang ini akan mengalami pertumbuhan hingga tiga kali lipat dibandingkan normal. Hal ini diharapkan dapat kembali menggairahkan ekonomi khususnya di tingkat menengah ke bawah.

"Mereka pasti kebanjiran (order), omsetnya akan naik signifikan, bisa 2-3 kali lipat. Karena ini pemilu serentak. Bisa dibayangkan dari DPRD Kota, Kabupaten, Provinsi, DPD RI, DPR RI, plus Pilpres. Jadi omset mereka bisa 2-3 kali lipat dari yang normal. Ini bagus juga, karena dampak dari pesta demokrasi ini sampai ke UKM kita," tandas dia.