Sukses

Bank Dunia Ingin Destinasi Wisata Tukad Bindu Jadi Contoh Daerah Lain

Pembangunan yang berbasis partisipasi masyarakat akan memberikan dampak yang positif.

Liputan6.com, Jakarta Bank Dunia mendukung program pembangunan Kota Denpasar yang melibatkan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan yang dilakukan lebih bisa dirasakan masyarakat.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengaku pihaknya memang tengah memfokuskan pembangunan di Kota Denpasar yang berbasis partisipasi masyarakat.‎ Hal ini pun mendapatkan dukungan dari CEO Bank Dunia Kristalina Geogieva.

"Kunjungan beberapa waktu lalu dari CEO World Bank yang secara khusus mengapresiasi keberadaan Tukad Bindu sebagai destinasi wisata yang edukatif yang melibatkan masyarakatnya secara langsung, tentu ini harus di contoh dan diterapkan di wilayah lainnya,” ujar dia di Bali, Kamis (11/10/2018).

Menurut dia, pembangunan yang berbasis partisipasi masyarakat akan memberikan dampak yang positif. Khususnya kemandirian kepada seluruh masyarakat dalam memajukan desa yang akan berdampak pada kemajuan kota.

"Karena semua elemen masyarakat terlibat, hasilnyapun dinikmati semua masyarakatnya. Pemerintah sebagai fasilitator yang baik dan dampak jangka panjang akan sangat terasa,” ungkap dia.

Rai menyatakan, program revitalisasi sungai, revitalisasi pasar tradisional, pengembangan desa wisata, dan program-program keterbukaan informasi publik serta fasilitas ruang publik sejatinya harus berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat pula.

"Hal tersebut menjadi titik penting dalam pembangunan sebuah daerah," tandas dia.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bos Bank Dunia Puji RI, Kuat Hadapi Bencana hingga Kurangi Kemiskinan

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim membuka konferensi pers dalam rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali. Dalam acara tersebut, Kim mengapresiasi Indonesia yang dapat melaksanakan pertemuan ini meski sempat dilanda bencana.

Dia pun memuji komitmen Indonesia serta memberikan rasa duka pada korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.  Bank Dunia dipastikan siap membantu Indonesia bila diperlukan pemerintah.

"Rasa duka mendalam kami yang tulus kepada para keluarga dan sahabat yang menjadi korban. Dan kami siap membantu apabila pemerintah memerlukan," ujar dia, Kamis (11/10/2018).

Kim meneruskan, Indonesia sebagai tuan rumah acara telah menunjukkan diri sebagai negara yang kuat, meski sedang menanggulangi bencana alam. 

"Dengan menjadi tuan rumah pertemuan ini, Indonesia menunjukkan pada dunia sebagai negara yang kuat, tangguh, dan memiliki tekad dan masyarakat internasional berdiri bersama Indonesia di masa sulit ini," ujar pria berkebangsaan Korea Selatan itu.

Kim juga memuji pengurangan kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Menurut Bank Dunia, Indonesia berhasil mengurangi taraf kemiskinan hampir setengahnya dari 19.14 persen dari tahun 2000 menjadi 9,82 persen pada 2018.

"Indonesia berhasil mengurangi taraf kemiskinan hampir setengahnya," ucapnya.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini