Sukses

Langkah Riil Sri Mulyani Bantu Korban Gempa Palu dan Donggala

Sebelumnya, 13 anak buah Sri Mulyani yang bertugas di Palu belum dapat ditemukan kabar dan kondisi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersyukur karena seluruh anak buahnya yang berada di daerah gempa Palu dan Donggala telah ditemukan dalam keadaan selamat. Sebelumnya, 13 jajaran Ditjen Pajak yang bertugas di Palu belum dapat ditemukan kabar dan kondisi.

Saat ini, jajaran Kementerian Keuangan fokus membantu Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dan Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah untuk menangani tanggap darurat menyelamatkan sebanyak mungkin korban yang masih terperangkap agar mereka selamat.

Selain itu, secara kelembagaan Kementerian Keuangan telah memberikan tambahan anggaran on call untuk Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) untuk menangani masa kedaruratan.

Dikutip dari akun facebook Sri Mulyani, Senin (1/10/2018), berikut langkah yang dilakukan oleh Sri Mulyani dan Kementerian Kementerian Keuangan menanggapi berbagai bencana:

Setelah kemarin ada beberapa pegawai Kementerian Keuangan khususnya Ditjen Pajak dan ditjen Bea Cukai yang belum dapat diketahui kabarnya, per hari ini, Alhamdulillah dapat kami informasikan bahwa semua pegawai Kementerian Keuangan yang berada pada wilayah gempa di Palu dan Donggala dalam keadaan selamat. Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak.

Kami sekarang fokus untuk membantu Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dan Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah untuk menangani tanggap darurat menyelamatkan sebanyak mungkin korban yang masih terperangkap dan terkena dampak bencana agar mereka selamat dan mendapat pelayanan kesehatan meskipun dalam kondisi terbatas dan darurat.

Kami menggunakan seluruh instansi vertikal Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang sebagian menjadi tempat pengungsian, untuk mendapatkan pasokan makanan dan minuman bagi yang cukup sehingga dapat membantu para pengungsi.

 

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

 

 

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anggaran Pemerintah

Kementerian Keuangan telah memberikan tambahan anggaran on call untuk Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) untuk menangani masa kedaruratan.

Indonesia yang terletak di wilayah pertemuan 2 patahan tektonik bumi dan di lingkaran api vulkanik - memiliki potensi bencana alam gempa dan gunung berapi yang tinggi. Rata-rata kerugian per tahun dari bencana alam mencapai Rp. 22, triliun, belum termasuk kerugian jiwa. Kementerian Keuangan terus menjaga agar kemampuan fiskal dapat dijaga untuk menangani kebutuhan penanganan bencana dari pencegahan, penanganan kedaruratan hingga rehabilitasi dan rekonstruksi (pembangunan kembali) daerah Terdampak bencana.

Manajemen bencana dan pengembangan instrumen pembiayaan sebelum dan pasca bencana perlu terus dikembangkan dan disempurnakan. Kami tengah merumuskan perbaikan sistem dan instrumen pembiayaan - belajar dari pengalaman Indonesia sendiri maupun dari negara-negara lain , agar pemerintah dapat secara efektif membantu daerah terkena bencana secara cepat.

Kami juga memasukkan inisiatif melakukan asuransi gedung pemerintahan sebagai pilot percobaan di lingkungan Kementrian Keuangan mulai 2019, yang diharapkan akan dapat diperluas untuk keseluruhan Barang Milik Negara.

Kita akan terus mendukung perkuatan BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar dapat memiliki kapasitas yang kuat dalam mengelola penanganan bencana, termasuk peran TNI dan Polri dalam melakukan operasi kemanusiaan penanganan bencana.

Segala kapasitas penanganan bencana di semua Kementerian/Lembaga akan dioptimalkan sehingga masyarakat yang terkena bencana akan segera tertangani dengan baik.

Jakarta, 1 Oktober 2018

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.