Sukses

Jual Saham Bank Danamon, Temasek Raup Dana Rp 17,18 Triliun

Temasek masih jadi pengendali saham Bank Danamon dengan kepemilikan saham 33,8 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Temasek lewat anak usahanya yaitu Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd melaporkan penjualan sahamnya di PT Bank Danamon Tbk (BDMN). Penjualan saham oleh anak perusahaan tersebut dilakukan pada 3 Agustus 2018.

Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), yang ditulis Kamis (9/8/2018), Temasek  sebelumnya memiliki secara tidak langsung terhadap jumlah keseluruhan 5,16 saham yang dimiliki oleh beberapa anak perusahaan, mewakili sekitar 53,9 persen dari seluruh saham yang ditempatkan.

Temasek melalui anak usahanya menjual 1,92 miliar saham kepada MUFG Bank. Harga penjualan saham Bank Danamon Rp 8.921. Jadi total dana yang diraup sekitar Rp 17,18 triliun.

Penjualan saham oleh anak perusahaan Temasek antara lain oleh Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd sebesar 1,83 miliar saham dan penjualan atas seluruh saham yang dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings Pte Ltd dan Angelica Investment Pte Ltd dalam PT Guna Dharma sebesar 95,84 juta saham.

Jadi usai penjualan saham Bank Danamon, Temasek masih jadi pengendali saham. Total kepemilikan saham Temasek di Bank Danamon sebesar 33,8 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

MUFG Tingkatkan Investasi di Bank Danamon

Sebelumnya, MUFG Bank (Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ) mengumumkan telah meningkatkan investasi di PT Bank Danamon Indonesia Tbk menjadi 40 persen sehingga jadi pengendali saham perseroan.

MUFG Bank akuisisi secara langsung dan tidak langsung saham tambahan sebanyak 20,1 persen milik Asia Financial Indonesia Pte Ltd dan entitas terafiliasi lainnya.

Aksi korporasi ini sebagai bagian dari tahap dua dari transaksi yang diajukan seperti yang diumumkan pada 26 Desember 2017.

Saham tambahan sebesar 20,1 persen di Bank Danamon diperoleh berdasarkan penilaian Danamon dengan harga Rp 8.921 per saham (USD 0,62). Jumlah investasi sekitar Rp 17,18 triliun atau sekitar USD 1,19 miliar. Demikian mengutip keterangan tertulis, Sabtu (4/8/2018).

Harga tersebut berdasarkan pada price book value pada kuartal II 2018 dari dua kali dengan penyesuaian tertentu yang diterapkan. Setelah tahap kedua, AFI anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings Pte Ltd akan tetap jadi pemegang saham pengendali di Bank Danamon dengan kepemilikan saham sebesar 33,8 persen.

MUFG Bank Regional Executive for Asia, Takayoshi Futae menuturkan, penyelesaian tahap 2 dari kerja sama strategis antara MUFG Bank dan Bank Danamon merupakan tonggak penting dan menambah momentum bagi upaya perseroan yang sedang berlangsung untuk eksplorasi sinergi bersama.

"Kami telah melakukan beberapa diksusi mendalam dan produktif dengan Danamon sejak bergabung sebagai mitra usaha pada bulan Desember dan kami yakin bahwa akan muncul berbagai ranah kolaborasi bisnis yang dapat kami kerjakan bersama," kata dia.

"Lebih penting lagi, penyelesaian Tahap 2 ini memberi kami dorongan bahwa komitmen MUFG Bank untuk berkontribusi pada ekonomi Indonesia diterima dengan baik oleh para pemangku kepentingan dan regulator kami, dan kami merasa sangat terhormat serta berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan mereka," tambah Futae.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.