Sukses

IHSG Bakal Menguat, Saham Tambang dan Bank Bisa Jadi Pilihan

IHSG diprediksi bakal melanjutkan penguatan pada Senin pekan ini (30/7/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Usai ditutup menguat pada perdagangan Jumat pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatan pada Senin pekan ini (30/7/2018).

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat menuturkan, IHSG akan cenderung naik tipis pada pergerakan indeks. Oleh karena itu, Lanjar kali ini menyarankan saham-saham emiten pertambangan atau batu bara usai penguatan IHSG.

Masih dalam kesempatan yang sama, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat IHSG akan menguat pada perdagangan saham hari ini. Saham emiten perbankan turut serta menjadi rekomendasi Nafan.

Nafan menjelaskan, IHSG cenderung menguat di level 5.931 - 6.021. Menurut dia, menguatnya IHSG menjadikan indeks berpeluang menuju ke arah resisten.

Berbeda, Analis PT Kresna Securities William Mamudi meramalkan IHSG masih ragu-ragu hari ini. Ia berujar bahwa keraguan-raguan IHSG membuat indeks mengarah pada koreksi. Mamudi memprediksi, IHSG akan terkoreksi di kisaran 5.960 - 6.000.

Ia juga seirama dengan Nafan Aji dalam memilih saham, yakni saham emiten perbankan dan konsumer tetap menjadi rekomendasi.

Dari masing-masing analis, terdapat 5 saham yang menjadi pilihan pada perdagangan saham Senin pekan ini, berikut kami sajikan saham-saham tersebut:

Analis Lanjar mencermati saham PT AKR Corporindk Tbk (AKRA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), dan PT Vale Indonesia Tbk (VALE).

Sedangkan Nafan memilih saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), serta PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).

Kemudian Mamudi yang menyarankan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), san juga PT Sarana Menara Nusantara (TOWR).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.